Saturday, September 12, 2015

Ketika Trend Batut Akik Mulai Terjun Menukik



Dalam hukum pasar memang biasa, siapa pemegang kendali itu yang menentukan naik turunnya pasaran sebuah produk. Demikian halnya dengan komoditas unik berupa batu mulia yang sempat melangit hingga dikabarkan banyak mencetak miliader dadakan bahkan trend uniknya membuat sejumlah kalangan mabuk kepayang,  kesengrem fenomena batu akik yang sempat melejit menaiki tangga istimewa, mulai kelas bawah hingga kalangan istana sempat teraksuki pamor batu akik.

Kini apa yang tersisa dari pamor batu akik yang sempat merajai tangga rupiah dengan harga fantastic tersebut? tentu saja kalangan menengah bawah yang kelimpungan setelah tergiur investasi buat menggeluti bisnis batu akik yang kini pelan-pelan mulai sirna dan turun takhta.

Sejatinya memang komoditas musiman seperti batu akik jauh hari sebelumnya sudah banyak yang memprediksi, namun itu tadi hukum pasar selalu berada pada guliran uang paling cepat maka seketika menyulap apapun jadi bisa. Dan itulah yang terjadi dengan trend batu akik saat ini yang kembali melorot tidak menarik lagi untuk dipinang dibawah intervensi nilai uang yang menjadi peluang berujung uang dan uang.

Sejumlah orang yang sempat mendulang manisnya rupiah dari batu akik yang fenomenal kini mulai mengemasi sisa-sisa produksi untuk disimpan rapi atau dibiarkan bercecer menunggu satu atau dua tahun mendatang ketemu lagi pamor batu kembali merajai pasar batu yang menguntungkan.

Ceuk si Miun wayahna untuk sementaun tiarap dan menunggu kembali adanya kebangkitan batu akik seperti yang terjadi pada dua tahun terakhir kemarin. Dimana tidak ketinggalan si Miun juga ikut menikmati untung dari selisih harga jual atau dari bongkahan batu akik yang sempat tergolek lemah tak berdaya disudut kandang domba sempat menjadi barang berharga yang disimpan dilaci kaca berhias lampu istimewa.

Bukan mimpi dan bukan tidak mungkin suatu saat kembali bangkit dan menjadi daya tarik kemudian, saat ini... yaa... bersabar dan siapa sabar itu yang akan mendulang kemudian uang dari fenomena batu akik kemudian.

Kini jawabannya kembali pada hukum pasar siapa kuat memegang modal dan berani berinvestasi, kemudian menyimpannya rapat-rapat dilaci lemari suatu hari nanti pasti kembali ketemu rejeki.

Karena ceuk si Miun itu juga perbuatan para pemilik modal biasanya atau para kolektor pemilik barang antik bernilai miliaran rupiah jika menghendaki ketemu pasaran tinggi mereka pasti goyangkan pasar dengan membangun opini dan segala cara mencitrakan batu itu lebih dari sekedar batu kalau perlu sinetronpun dibuat untuk menguatkan mereknya.

Kita tunggu saja kemudian Batu akik kapan akan bangkit kembali....!! 


0 comments:

Post a Comment