tag:blogger.com,1999:blog-77657129453100343682024-03-19T14:14:08.382-07:00Abah NgawaosAbah Ngawaos Blog Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.comBlogger190125tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-1032262054947955362018-07-04T16:33:00.000-07:002018-07-04T16:36:41.414-07:00Juara Pilkada Adalah Menerima Kekalahan Dengan Lapang Dada<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0Ktni7btomlT1JpvhMfWvO8UxRdMIhufYvhk88mNttFLF_wsgFTr7VakMCkLVzZzGQrkIz6jSpo3Sz62J4UU1Grm-RgXukBJKu7hTK78EC9lFtYcKoFvoe9zT0k1hDQXJY0cPJQD3qao/s1600/070.jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0Ktni7btomlT1JpvhMfWvO8UxRdMIhufYvhk88mNttFLF_wsgFTr7VakMCkLVzZzGQrkIz6jSpo3Sz62J4UU1Grm-RgXukBJKu7hTK78EC9lFtYcKoFvoe9zT0k1hDQXJY0cPJQD3qao/s320/070.jpg" width="320" height="240" data-original-width="640" data-original-height="480" /></a>
Juaranya pasti yang juara atuh...Dan setiap juara memang identik dengan pemenang, namun sesungguhnya ada juara yang lahir bukan pemenang melainkan, sang juara yang mempu menerima dengan lapang dada sebuah kekalahan.
Betul itu...lapang dada menerima kekalahan adalah sejatinya juara, karena sedikit orang yang mampu menerima kekalahan sebagai sebuah kemenangan yang tertunda. Bukankah hakikat sesungguhnya kompetisi apapun yang diikuti setiap orang adalah bagian dari upaya menjemput takdirnya.."Alloh Maha Penentu Segalanya"...termasuk dalam hal kemenangan Pilkada...Harus Percaya..!!
Maka dari apa yang kita lihat dan saksikan bersama tentu saja boleh berbeda memberi warna tapi tidak boleh berbeda dalam memahami sebah kemenangan bagi siapapun yang keluar sebagai pemenang Pikada. Pemenang dalam arti kata sesungguhnya adalah Pemenang yang mendapatkan kepercayaan rakyat yang memilihnya serta mendapatkan ujian hebat dari takdir Sang Maha Penentu...
Jadi Maaf jika anda kalah bukan berarti ada tidak beruntung, tetapi ada sedang diberikan ujian bahwa mungkin anda sedang diselamatkan oleh sang Maha Penentu karena memegang amanat Jabatan itu berat dan bisa menyeret anda ke gerbang sengsara bahkan mungkin laknat di akhirat kelak bagi yang meyakininya.
Pun demikian bagi pemenang atau penerima amanat rakyat dan ujian Jabatan yang diberikan sang Maha Penentu seyogyana banyak beristigfar sambil mengucap syukur karena ujian amanat tersebut juga tidak akan mengurangi makna sejatinya ujian, jika memapu membawa dengan penuh keberkahan makan ia sejatinya pemimpin yang memberi banyak kebaiakan dan Alloh telah menyiapkan ganjaran kebaikan berlipat sebagai sebuah amal kebaikan, namun lagi-lagi jika pemenang mengingkari amanah kemenangannya, maka dipastikan ia akan masuk pada kategori orang merugi karena tidak mampu menjalankan amanat yang diraihnya.
Terus siapa pemenang sejatinya Pilkada kita diberbagai belahan daerah di Indonesia ini, pemenangnya adalah para jawara yang bersedia dengan lapang dada menerima kekalahan. Sementara para pemenang peraih amanat rakyat sejatinya bukan pemenang karena ia akan diuji kemudian untuk merealisasikan janji, menyatakan yang samar dan tersembunyi sehingga rakyat benar-benar manut dan menerima sepenuh hati realisasi hutang janji-janji.
Selamat untuk Juara satu, Juara yang berhasil menerima kekalahan, dan selamat bagi Juara satu, Juara pemegang amanat rakyat yang segera harus memenuhi janji-janjinya...selamat bekerja kembali ke posisi masing-masing...!! Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-29008762941496651022018-05-03T08:53:00.000-07:002018-05-03T08:53:18.659-07:00Menanti Debat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEEoW7QOiBjOPzupCHjltreLDN_08HTY9_S1l1i1ZiAuyiqEKSO4WYweNZtOxmbqsCCOidyH7guUOIdhxCO97YvLHr38jkppNBxLRgKogllJ_aaMpeb5g6wOdhHaExS3gxKHBeCdqaxO2T/s1600/070.jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEEoW7QOiBjOPzupCHjltreLDN_08HTY9_S1l1i1ZiAuyiqEKSO4WYweNZtOxmbqsCCOidyH7guUOIdhxCO97YvLHr38jkppNBxLRgKogllJ_aaMpeb5g6wOdhHaExS3gxKHBeCdqaxO2T/s320/070.jpg" width="320" height="240" data-original-width="640" data-original-height="480" /></a>
Geus moal jauh ceuk abahmah, debat tidak kurang tidak lebih bakal kurang lebih berbicara dizona aman, jika perlu maka ambangkan saja persoalan-persoalan krusial dengan mengkambing hitamkan aturan atau undang-undang yang kerap membelenggu kondisi riil dari sebuah tatan pemerintahan yang ada saat ini. Misalanya soal pembangian kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten yang masih juga belum Clear sebab sering kali berkelit itu ranahnya pusat, itu kewenangan provinsi dan lain-lain.
Memang jika ada itu alasan klasik tapi memang berdasar sebab, itulah yang terjadi dina mangsa otonomi setengah hati, pemeritahan setengah hari, kaluhur teu nangtung kahandap hese akaran, Apa yang menjadi sebab ? sebabnya lantaran banyak penyebab yang menyebabkan sebab akibat selalu djadikan alasan...ha..ha..Kitu pan dinya kanyataan nana.
Semoga ini tidak terjadi dalam debat Cabup dan cawabup Garut untuk Pilkada serentak 2018 ini, sebab segenap rakyat yang berharap mendapatkan gambaran butuh sentuhan realistis dalam konsep pembangunan serta janji-janji politik yang membumi anu kudu karawu dua penangan sarta kasaba ku sacara akal tur pikiran. Lain janji tinggal janji atawa politik ngumpulkeun nuleutik terus diusik diajak-ajak dirorojok sangkan jiga asa enya padahal saukur ngabobodo anu leutik keur meuli raga atineung, rasa jeung prakna milik maranehanana, bari isuk jaganing geto saeunggues tinekanan kapilih lain nu milih nu dipanggihan kalah sibuk mayaran hutang ka bandar urut bela anan nganjuk ngahutang keur nyumponan babasan dina janji politik, Saetik nuleutik kabeuli, rea nubadag kudu kabandang, hartina cadu eleh wajib meunang, sabab mun eleh eta pecundang...Sakitnya tuh disini baru ngurut dada.
Sakali deui dalam konteks debat calon Pilkada Garut, hayang ngadenge aya sora tur daria memberi harapan nyata yang realistis terkait konsep sesungguhnya berdasarkan apa yang menjadi dasar kebutuhan warganya dalam menentukan arah pembangunan...Bukan hanya membuat janji politik yang tdak membumi apalagi jika hanya sekedar janji...Engkena pan janji tinggal janji, kop nujanggi geura tabih tah nu mere geura bawa bari ngan ukur sabatas bewara.
Banyak persoalan menggurita yang butuh kimitmen utuh tidak hanya sekedar kahayang meunang dengan cara-cara mudah nyentangan batur mentang mentang kemenangan seperti didepan mata padahal sesungguhna Bupati dan Wakil Bupati Garut yang akan menjadi pemanang bahkan penemangnya sudah ada dalam catatan Alloh "Ajja Wajalla", jadi intina kaasup debat Paslon eta hanya sebatas upaya menjemput takdir mereka, apa iya dipercaya untuk menjadi orang-orang nomor satu di tatar Garut ? atau memang hanya menjadi bagian pelengkap secara yang akan mencatatnya bahwa pernah dalam suatu masa ngaran jalema eta nyalonkeun Bupati atawa Wakil Bupati di Garut.
Najan ngaco abah moal rek mapatahan ngojay kameri, namun suatu kewajiban, memberikan gambaran betapa yang harus mendapatkan perhatian bagi para calon jika ingin memenangi perhelatan. salah satunya adalah, pastikan landasan serta pijakan rencana pembangunan pada duduk persoalan sesungguhnya jagan hanya sekedar menggugurkan kewajiban kudu nyieun Visi-Misi pencalonan urusan realistis atawa henteuna kumaha engke . Tah Kuduna dibalik engke kumaha mun kami meunang kudu aya rasa kahariwang sebab tidak hanya sekedar memenuhi janji politik semata melainkan perlu juga banyak yang dipertanggung jawabkan teruatama kebohongan kepada Alloh SWT degan memaksa meminta takdirnya berubah untuk mereka...
Kela nepi dieu heula nyak... Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-76005007162667138232018-05-03T08:29:00.000-07:002018-05-03T08:29:44.803-07:00.Ibuku juga bagian Ibu-Ibu Indonesia
Jangan gagal paham bagaimana ketika memang kita semua juga sulit memahami, nalar fanatisme saya sebagai orang Islam jelas tidak mau memberi ruang meski itu adalah sebatas karya seni. Karya seni itu menjadi Indah dan jernih ketika tidak mencampuradukan wilayah budaya, seni budaya juga agama. Intinya jangan dibalik balik atau dibulak balik tentang persepsi keyakinan Ilahiah dengan keyakinan duniawi sebagai produk budaya.
Keyakinan Ilahiah yang kami yakini adalah Baqa (Kekal) sementara keyakinan Duniawi sebagai produk budaya seharusnya dipersepsi Fana (ada batasnya-kena rusaknya). Ini itu apalah bentuknya ketika bersinggungan dengan keyakinan ilahiah memang agak sulit buat kami mentolelir hal itu. Buat kami peradaban itu menjadi tidak bermakna ketika mengingkari tingginya konsep Ilahiah yang harus didasari oleh konsep ketuhanan (dalam persepsi keislaman saya).
Tidak bermaksud menjustifikasi ataupun memvonis bersalah dengan puisi-puisi atau apapun itu bentuknya yang bersinggungan langsung dengan konsepsi dasar Ilahiah, karena bagi kami berbicara tentang "RUH MIN AMRI ROBBY" kembal kepada ALLOH AJJA WAJALLa, jika ingin mendapatkan ketidak sempurnaan sebagai manusia maka berfikirlah tentang Ciptaan Tuhan-Mu (TAFAKKARU FIKHOLKILLAH, WALA TAFAKKARU FI DADZTTIHI FATUDILLU)...Perintahnya "maka pelajarilah tentang ciptaaanya dan jangan terlalu dalam memikirkan "Dzat"-Nya dari yang maha segalanya karena itu akan berakhir sesat...
Dalam konteks ini Konsep Ilahiah memang lekat dengan Dzat-Nya makan akan sangat dipahami oleh sebagian besar umat Islam sebagai harga mati keyakinan dengan dasar ke Imanan yang kuat dan tak bisa ditawar tawar lagi. Dalam makna lainnya memang mungkin sakan sangat menyinggung perasaan Umat Islam jika yang disebut-sebut bagian dari keyakinan Iahiahnya.
Adzan dan Cadar adalah dua kata yang sangat lekat dengan bahasa-bahas isyarat ketaatan bagi umat Islam, Pun demikian sengan Syariat Islam, adalah kata-kata yang sangat dalam makna dan persepsinya bagi umat Islam.
Maka memang agak sulit ketika Syarat Islam dipadu padankan dengan Budaya apalagi budaya yang memang tidak sejalan dengan konsepsi dasar Syariat Islam (Yang Mana?) jawabanya yang akan merasakan adalah orang-orang Islam yang memang memiliki sensitiftas tinggi ketika ada nada fals terkait konsepsi dasar Syariat Islam diusik.
Lain cerita ketika belum mau berhijab misalnya bagi seorang perempuan, Itu adalah bagian dari sebuah keyakinan yang erat diyakini dengan pemahaman Hidayat (petunjuk) Alloh SWT yang juga dipahami sebagai sebuah perjalanan sepiritual seseorang.
Maka saya tidak memiliki tendesi apa-apa dengan puisi yang kini menjadi buah bibir sebagian bangsa Umat Islam Indonesia seiring dengan mencuatnya dipublik, yang saya khawatirkan adalah terjadinya pendangkalan pemaknaan luhur dari keyakinan Ilahiah kami umat Muslim oleh pemahaman yang tidak sepadan dengan keyakinan Iman dan Islamnya. Wallohu 'Alam Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-90078742371124818742018-03-03T07:15:00.001-08:002018-03-03T07:15:27.040-08:00Cung Yang Mau Nolong Gadis SMA Ini...Dia Butuh Uluran Tangan Kita Semua...!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2Kj6X6oHw3LCNF9o0soYFcjhyphenhyphenjzHEZIGzP0HKiFxtHWHxdRfDXzUJ9b3PhwXyPRXPIadecHCg13nwoGYuUcZAVyd5BqE09XIQk4HHbIEN8ScRNV0rpDjmwmvGONM0rIRQpXysmjdfvyR/s1600/0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2Kj6X6oHw3LCNF9o0soYFcjhyphenhyphenjzHEZIGzP0HKiFxtHWHxdRfDXzUJ9b3PhwXyPRXPIadecHCg13nwoGYuUcZAVyd5BqE09XIQk4HHbIEN8ScRNV0rpDjmwmvGONM0rIRQpXysmjdfvyR/s320/0012.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
NR adalah gadis belia kelas XII Sekolah Menengah di Garut, Jawa Barat.
NR lahir pada 18 Nopember 2000 di Kampung Palahan RT 03 RT 01 Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. <br />
<br />
NR terlahir buah kasih sayang dari ayah bernama Igun Agus Dadi dan ibu bernama Heni Marlina. NR anak keempat dari lima bersaudara. Sayang, ketiga kakaknya meninggal sewaktu kecil sehingga ia kini menjadi anak tertua di keluarganya.<br />
<br />
NR memang berasal dari keluarga yang sangat sederhana bahkan tergolong kurang mampu.
Ayahnya saat ini bekerja sebagai pengumpul barang rongsokan (pekerjaan yang sudah beberapa bulan ini ditekuninya semenjak NR jatuh sakit dengan alasan supaya dekat dengan sang anak), sedangkan ibunya hanya mengurus rumah tangga (sebelumnya pernah bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi).<br />
<br />
Saat ini NR seharusnya tengah manghadapi ujian menjelang kelulusan. Sayang, penyakit yang terus menggerogotinya semenjak September tahun lalu membuatnya terancam tidak dapat mengikuti ujian.
Kini, NR hanya bisa terbaring pasrah di rumahnya yang sederhana.<br />
<br />
Peristiwa itu bermula di September 2017. Sepulang sekolah, NR pulang hujan-hujanan, hingga malamnya NR mengeluhkan kakinya yang terasa pegal-pegal dan terlihat membengkak.
Orang tuanya kemudian memanggil tukang pijat untuk memijat kaki NR.<br />
<br />
Saat dipijat, ternyata tidak hanya bagian kaki, tetapi hampir seluruh bagian tubuh mulai mengeluh kesakitan. Tidak disangka, besoknya seluruh tubuh, terutama bagian perut NR jadi membengkak dan berlangsung beberapa waktu lamanya.<br />
<br />
Memasuki Oktober 2017 Keadaan NR malah semakin mengkhawatirkan. Khawatir keadaan anaknya bertambah parah, orangtua NR membawanya ke RSUD dr. Slamet Garut. NR sempat melakukan cek darah dan tes urin.
Hasil diagnosa, dokter menyebutkan bahwa NR menderita bocor ginjal (sedikit/kecil) dan lambung serta disarankan untuk melakukan rawat inap.<br />
<br />
Keadaan keuangan keluarga membuat orangtua terpaksa tidak mengikuti saran dokter. NR kembali dibawa pulang ke rumahnya. Bukannya membaik, keadaan NR semakin mengkhawatirkan. Tubuhnya terus membengkak.
Dari semula beratnya berkisar 40 kg saat ini menjadi 67 kg. tidak hanya itu, saat menangis, matanya langsung membengkak dengan kantung mata kehitaman. Bahkan, pernah dalam satu hari satu malam hanya dapat berbaring di tempat tidur. Tidak dapat beraktivitas apapun.<br />
<br />
Selain bengkak, di bagian kaki juga kerap dijumpai sejumlah luka kecil yang mengeluarkan darah bening.
Baca Juga Kopi Luwak Garut Hadir di Teras Bale Tingtrim Pujasega
Luka itu sulit sekali sembuh. Darah bening yang keluar sulit dihentikan.<br />
<br />
Kondisi tersebut berlangsung berminggu-minggu. Akibatnya, Ujian Tengah Semester (UTS) pun harus dilakukannya di rumah.
Upaya mengobati penyakit anaknya terus dilakukan. Desember, NR kembali dibawa berobat. Kali ini NR berobat di klinik yang ada di wilayah Bungbulang. Dokter yang memeriksa kembali mendiagnosa penyakit yang sama, yaitu ginjal dan lambung.<br />
<br />
Karena masih penasaran, NR dibawa ke dokter yang berbeda (masih di wilayah Bungbulang), hasilnya tetap sama. Diagnose dokter menyebutkan NR menderita ginjal, lambung, dan paru-paru. Kali ini, dokter menyarankan NR agar segera dirawat.
Lagi-lagi, kondisi ekonomi yang membuat pengobatan tidak dilakukan secara tuntas. Pengobatan lebih sering dilakukan dengan mengandalkan obat-obat tradisional yang sayangnya hanya sebatas mengandalkan informasi alakadarnya di sekitar tempat tinggalnya.<br />
<br />
Kondisi NR pun tidak membaik.
Atas saran kerabatnya, di Januari 2018, NR dibawa ke pengobatan alternatif di Pangalengan. Di sana, NR didiagnosa tidak hanya menderita ginjal, tetapi juga lever. NR disarankan berobat secara rutin. Namun, lagi-lagi persoalan biaya menjadi kendala.<br />
<br />
Hingga saat ini NR masih terbaring di rumahnya. Tubuhnya layaknya perempuan yang tengah mengandung sembilan bulan. Sejak semester dua, NR tidak bisa lagi ke sekolah. Padahal beberapa hari lagi, ia dan teman-teman sekolahnya akan mengikuti ujian, mulai dari ujian praktik, ujian simulasi, ujian sekolah, sampai ujian sekolah. <br />
<br />
”Setiap pagi, anak saya hanya dapat memandangi sepatu dan seragam sekolahnya yang sudah lama tidak dapat dipakainya karena ukuran kakinya semakin membesar,”tutur Heni ibu kandung NR.
Heni berharap, anaknya dapat ditangani medis secara baik sehingga penyakitnya diketahui dengan pasti.<br />
<br />
Namun, (lagi-lagi) ketiadaan biaya menjadi kendala. Perlu diketahui, keluarga NR tidak mempunyai kartu BPJS. Akibatnya, seluruh biaya pengobatan harus ditanggung oleh pihak keluarga.***JMB
***jika anda peduli membantunya bisa menghubungi Apip Guru SMAN 7 Bungbulang +6285353009637Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-21647696719329240952018-02-27T09:35:00.003-08:002018-02-27T09:35:56.989-08:00Bermanuver Dilandasan Pacu,Untuk Pil Kada atau Pil KB
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOKmWRhFccPUHpE4q2wHdL4QLqt7Tdf9E6353445WSotNH114lVIHozkd62mo2o52jxIsGSucJHILYuN20JiFzoiaXfYW8KJON6r0TVKxtZXt_KcF3ILRy_s3wR7nTfz2yFZLnx-jclPi9/s1600/bebek1dlm.jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOKmWRhFccPUHpE4q2wHdL4QLqt7Tdf9E6353445WSotNH114lVIHozkd62mo2o52jxIsGSucJHILYuN20JiFzoiaXfYW8KJON6r0TVKxtZXt_KcF3ILRy_s3wR7nTfz2yFZLnx-jclPi9/s320/bebek1dlm.jpg" width="320" height="240" data-original-width="460" data-original-height="345" /></a>
Start Jongkok atau start apapun namanya pluit panjang tanda babak awal pertandingan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Garut telah dibunyikan bahkan dalam nuansa Pilkada serentak tentu saja seluruh daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi tengah memasuki hajat besar demokrasi pada siklus lima tahunan.
Ini memang hajat suksesi, hajat yang menjadi gerbang pembukan laju tidaknya roda pembangunan dibawah nahkoda dipemenang perhelatan. Jika suksesi atau pergantian kepemimpinan ini dimaknai sebagai sebuah ritual biasa yang hanya menggugurkan kewajiban konstitusi tentu saja tidak akan sesulit memaknai lahirnya pemimpin baru yang ideal dan layak memimpin sebuah wilayah, baik itu Kabupaten/kota atau provinsi.
Menarik mengkaji fenomena yang muncul pada siklus lima tahunan ini, dimana artribut partai menjadi wajib keluar, baligo dan spanduk wajah para calon yang akan dipilih tentu saja menghiasi berbagai ruang dan sudut yang ada disekitar kita. Ini malah bukan sebuah fenomena melainkan harus seperti ini tampilannya, karena promosi secara masih melalui berbagai alat praga yang ada diyakini akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas dari para calon yang akan diusungnya.
Kalah menang itu biasa, yang kalah tak boleh menyerah dan menang juga tidak boleh mentang-mentang karena sejatinya ini hanyalah sebuah proses yang harus dilalui karena memang sistem yang dibangun seperti ini adanya.
Kemudian pada kelanjutannya yang lebih menarik adalah munculnya sejumlah atraksi berlatar manuver atau trik dan treatikal untuk sekedar mengelanui warga calon pemilih. Seperti membuat gugu teori bahwa mencitrakan baik ditengah keburukan dari semua yang buruk-buruk memang tidak buruk semuanya, akan tetapi perlahan tapi pasti keburukan yang juga dicitrakann oleh manuver rival atau lawan main lama kelamaan menemui klimaks yang aduhai dan membosankan.
Pada titik ini, maka yang dnamakan manuver dlandas pacu adalah sebuah gerakan akselerasi yang dipandang mampu meyakinkan banyak persepsi untuk menjadi bagian opini opini positif pada sasaran dan target yang diinginkan.
Hanya saja lucunya kadang ada manuver yang terlambat atau terlalu dini sehingga seharusnya cocok dipakai pada Pil KB bukan Pada Pilkada sebab, Pilkada adalah rasa beraneka aroma sementara Pil KB cukup satu rasa dan satu warna. Dalam anekdotnya Pilkada dan PilKB memang seperti sama pengucapan malah tipis tapi jauh pemaknaan.
Terlalu dini bermanuver maka bisa jadi harus aborsi, pun sebaliknya terlambat bermanuver jadi jadi tapi tak pasti. Artinya yang pasti-pasti saja yakni meyakini dan percaya diri denngan segala teori yang dimiliki kemudian mudahkan dan sederhanakan apa yang seharusnya dipahami banyak orang. Berpuluh janji maka berpuluh juga ketidak mengertian menyertainya. Bervariasi Visi Misi maka berpuluh puluh juga potensi penyimpangan dalam memahaminya. Realistisnya memang karasa, karampa, katara tur kabagi rata....
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-3324709723028828692018-02-26T16:42:00.001-08:002018-02-26T16:44:07.639-08:00Petaka Pilkada Garut Bikin Jangar Mastaka Para Pihak Berperkara<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggpJT9A13lYGrCvhzvSuhJcRRGYtkXvJyVoRSA76i_UKxhZi8yKO-lSqbWD1LWhiEDTjw9y94dt_gYQD87WT2JiGh01inqlH_YtmqIvTidukvxs8B8FFaJpIGt9VBWj7y-Q5xZwNPVS9wF/s1600/070.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggpJT9A13lYGrCvhzvSuhJcRRGYtkXvJyVoRSA76i_UKxhZi8yKO-lSqbWD1LWhiEDTjw9y94dt_gYQD87WT2JiGh01inqlH_YtmqIvTidukvxs8B8FFaJpIGt9VBWj7y-Q5xZwNPVS9wF/s320/070.jpg" width="320" /></a>
Sulit menggambarkan bagaimana sebuah legitimasi publik akan sedemikian pulih, disaat dihadapkan pada sebuah pemandangan yang memang seperti itu adanya. Terkait penangkapan Salah seorang Komisioner KPU Garut dan Ketua Panwaslu Garut tentu saja sebuah tamparan super keras bagi para penyelengara Pemilu bukan hanya pada tataran lokal Kabupaten Garut melainkan pada skala luas Lembaga Penyelengara Pemilu ditingkat paling atas.
Rekomendasinya adalah semacam pesan moral dan peringatan bahwa konteks hari ini, pada Pilkada di era Zaman Now makin syarat dengan ujian dan cobaan baik itu dari sisi aplikasi teknologi dengan segala kelemahan dan kelebihaannya, pun demikian dengan stock SDM yang juga rentan terkontaminasi oleh godaan-godaan Politik Uang yang sejak semla sistem Pemilu sudah dipastikan rawan dan ada, meski diera dulu-dulu memang agak sulit membuka dan membuktikan fakta karena memang begitulah adanya.
Diera lama sejak bergulirnya sistem demokrasi dengan tata cara pemilihan pemimpin negeri untuk berbagai tingkatan memang baru teruji elahirkan pemimpin yang memproduk hasil kepimimpinannya hari ini "artinya produk kepemimpinan hari ini adalah masih tetap bagian dari bayang-bayang kepemimpinan masa silam-terlepas plus dan minusnya".
Kembali pada konteks petaka yang menyaksrak raga dan tubuh KPUD Garut dan Panwas yang sejak semua memang kerap kali riuh dan rikuh oleh tudingan dan dugaan, tentu saja harus tetap disikapi dengan sebuah sikap yang wajar dan normal, karena berbicara oknum dimanapun dan kapanpun bisa saja...namina oge oknum cuuu..
Hemat abah nubodo katotoloyo tapi tara kasamaran tenjo memang saat ini tengah krisis figur-figur untuk kepemimpinan. Sosok berintegritas, berdedikasi, komitmen dan jujur juga bersih memang agak sulit dicari, bukan tdak ada tetapi ibarat kata pepatah yang bersih sulit membersihkan dirinya ditengah genangan air kotor atau lumpur yang menggurita-Silahkan terjemahkan apa makna ini semua.
Simplenya adalah ini teguran secara nyata dan harus disikapi dengan arif dan bijaksana, bawa hingga saat ini kita memang masih dihadapkan pada dilema memilih dan dipilih "Milih sieta euwuh araheun, teumilih oge lain hade sabab estapeta kepemimpinan harus tetap berjalan"..
Ini memang kembali pada Stock SDM yang harus kita soroti bersama, minimnya jiwa-jiwa berintegrtas dan bersih cukup menjadi alasan jika diberbagai level dinegeri ini selalu ada saja yang terparkir pada jeruji besi lantaran pelanggaran yang dilakukannya.
Sulit memang merunut dimana letak kesalahan ini semua, jangan juga menuduh sistem kita, tetapi jangan juga berpangku tangan tanpa ada perhatian untuk bersama-sama memperbaikinya.
Ini menjadi tanggung jawab semua bukan hanya di Garut untuk orang Garut, melainkan seluruh komponen bangsa memang harus bersiap memagasi ahirnya SDM-SMD agar tidak mudah terkontaminasi, sebab memang kita tidak bisa memungkiri jika kiri-kanan atas bawah, depan belakang kita syarat dengan godaan dunia sebagai konsekuensi era materialistis era akhir jaman atau Zaman Now yang katanya memang serba Now...
Semoga petaka Pilkada Garut cepat berlalu, larut dalam nuansa supremasi hukum dan rentakan karena ulah oknum segera ditutup dengan perubahan dan komitmen integritas dan kejujuran yang sejatinya sejujur-jujurnya atau jujur diatas rata-rata jika memang itu yang menjadi kendala dan pemicu Petaka Pilkada Garut gara-gara rupiah suasana memang selalu menjadi meriah tetapi rupaih juga cepat merubah suasana menjadi duka seketika...Wallohu 'alam.. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-84144839323585528112018-02-22T15:47:00.001-08:002018-02-22T16:03:13.512-08:00Politik Santun Politik Berkelanjutan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqXsVh4dGDZ9JID_atdRL9xEEkujYcOJixxoYCNwjyfWGsQnCGKU9FOE54-4pBS66gU-9qUNCrBd9SxaQM25oatlM1_I8ClCUDtk14KtmtKEfv6DScu3_Pb0He9ZnokwoH5IZBrgvDn_o/s1600/944549_10200308891585387_1245251956_n.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="720" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqXsVh4dGDZ9JID_atdRL9xEEkujYcOJixxoYCNwjyfWGsQnCGKU9FOE54-4pBS66gU-9qUNCrBd9SxaQM25oatlM1_I8ClCUDtk14KtmtKEfv6DScu3_Pb0He9ZnokwoH5IZBrgvDn_o/s320/944549_10200308891585387_1245251956_n.jpg" width="320" /></a>
Ini problem sebagian masyarakat kita yang selalu dihadapkan pada pemandangan janji suci tak sesuci realisasinya. Ini menyoal Janji-janji politik para politisi diberbagai tingkatan dalam perebutan kekuasaan.
Adalah pesta demokrasi yang makin sering dijumpai, maka semakin dekat dimata telingan bahkan rasa seluruh lapisan warga masyarakat sebagai onjek dan subjek politik. Meski Durasi masa demokrasi kita berada pada rentang waktu lima Tahunan namun hampir setiap tahun ada pemandangan pesta demokrasi mulai pemilihan RT, RW, kepala Desa hingga Kepala Derah, Legislatif dan Pilpres menjadi pemandangan populer sebagai tahun politik.
Kemesan serentak atas dasar perubahan undang undang telah membuat pemandangan pesta demokrasi semakin dekat dengan masyarakat kita, logikanya harus semakin sadar dan paham bahwa inti demokrasi adalah lahirnya pemimpin yang jujur amanah, adil serta mampu membuat suasan pembangunan kesejahteraan cepat terwujud.
Memang parmeter keberhasilan sebuah produk politik menjadi sangat sulit diukur ketika janji politisi jauh lebih nyaring ketimbang realisasi politik yang selalu nisbi..."Ini juga bukan semata mata salah melulu para politsi melainkan warga masyarkat juga terlalu miring dan sumir memandang politik yang menjadi bagian yang harus dilaluinya", Artinya masyarakat juga memiliki andil besar dalam keberhasilan realisasi politik dalam era suksesi kepemimpinan dberbagai tahapannya.
Lalu...apa yang membuat seolah olah produk produk dan gerakan politik menjadi biasa, jawaban sementara jika kita mau menebak-nemak ala orang buta adalah menyebut gajah saat memegang kakinya, jadi Gajah itu ya seperti Kaki Gajah yang dipegangnya, maka ketika orang buta satunya lagi memegang kuping gajah, maka ia akan mengatakan bahwa gajah itu adalah tipis lebar seperti kuping gajah.
Ini ada tebakan-tebakan yang belum bermuara utuh pada substandi politik menjadi sangat pelik dan menggelitik di Indonesia bahkan produk-produk politik berupa hasil suksesi kepemimpinan selalu saja belum sempurna sesuai yang diharapkan warga atau yang dijanjikan para politisi sendiri.
Ini mungkin lebih karena ada kebutaan politik yang dibutakan oleh buta-buta politik yang hanya berpikir pragmatis bahwa memenangi persaingan politik adalah segalanya, meskipun harus mengabaikan pendidikan politik yang sejatinya harus semakin mencerdaskan pilihan mereka sebagai warga politik negeri demokrasi ini.
Celakanya ya itu tadi masuk pada lingkaran politik berlabel santun, namun pada kenyataanya mengabaikan kesantunan sebab lebih mementingkan mengkahiri kompetisi dengan gemilang muda dan murah...Ini cerdas namun membahayakan dalam konstalasi politik Indonesia...Apa Ia Politik Santun Politik Berkelanjutan ?? yang ada adalah Politik Mulai Tak Santun terus dilanjutkan...wallohu'alam Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-60259099487222832952017-11-30T16:38:00.001-08:002017-11-30T16:38:31.608-08:00Mudahnya Cari Kamar Hotel Semudah Membalikan Tangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqXsVh4dGDZ9JID_atdRL9xEEkujYcOJixxoYCNwjyfWGsQnCGKU9FOE54-4pBS66gU-9qUNCrBd9SxaQM25oatlM1_I8ClCUDtk14KtmtKEfv6DScu3_Pb0He9ZnokwoH5IZBrgvDn_o/s1600/944549_10200308891585387_1245251956_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="720" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqXsVh4dGDZ9JID_atdRL9xEEkujYcOJixxoYCNwjyfWGsQnCGKU9FOE54-4pBS66gU-9qUNCrBd9SxaQM25oatlM1_I8ClCUDtk14KtmtKEfv6DScu3_Pb0He9ZnokwoH5IZBrgvDn_o/s320/944549_10200308891585387_1245251956_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Memang bukan hal yang sulit pada era digital teknologi, semua tersaji dengan mudah murah dan memuaskan. Ini mencakup segala hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang telah terintergrasi dengan dunia digital yang menggunakan jaringan internet.<br />
<br />
Pun demikian disaat membutuhkan layanan akomodasi wisata saat kita hendak berlibur atau apapun keperluannya, kini dapat dengan mudah dengan menjumpai layanan on line kapanpun dimanapun dengan prasarat menemukan jaringan internet dan memiliki akses Handphone berbasis smart phone.<br />
<br />
Bukan hal yang sulit jika sekedar mencari kamar hotel untuk hunian selama liburan, saat ini dengan sistem booking on line siapapun dimudahkan untuk memilih hunian kamar hotel saat berlibur atau keperluan apapun cukup dengan booking on line.<br />
<br />
Tentu saja booking on line juga tidak asal menawaran layanan akomodasi wisata on line tetapi harus yang memiliki komitmen dalam kecepatan, ketepatan layanan untuk dengan mudah hasrat kebutuhan konsumen terlayani tanpa ada kekecewaan diakhir.<br />
<br />
Traveloka salah satu penyedia jasa layanan booking on line hotel, saya rasa memiliki banyak kelebihan setelah saya bandingkan dengan berbagai jasa layanan yang sama.<br />
<br />
Awalnya memang mengetahui dan tertarik mencoba karena dicekoki berbagai iklan baik cetak elektronik bahkan daya tarik medsos cukup efektif menjerumuskan saya menjathkan pilihan memilih layanan online Traveloka untuk berbagai kebutuhan layanan hotel saat hendak berlibur.<br />
<br />
Sudah tiidak terhitung berapa kali dan dimana saja menggunakan jasa layanan booking on line yang satu ini. Seingat saya yang terdekat saat anak-anak meminta berlibur ke Bali. Traveloka saya rasa paling siap memberikan layanan yang akurat tanpa banyak keraguan saat kita harus memutuskan memilihnya.<br />
<br />
Hasilnya memang tidak jauh dari apa yang selama ini dideskripsikan terhadap kita melalui layanan informasi yang tersaji di Traveloka.<br />
<br />
Sejauh ini selama menggunakan jasa layanan booking online yang satu ini memang belum pernah mendapatkan kendala apalagi berujung kekecewaan, meski memang yang namanya kekurangan tentu saja tetap ada dan itupun saya rasa dibanding yang lainnya memang ini cukup minim dan sangat beralasan.<br />
<br />
Semua orang kolega, sahabat dan siapapun yang meminta reperensi booking on line saya selalu merekomendasikan Traveloka.<br />
<br />
Ini memang lebih pada Testimony sebagai bagian tidak terpisahkan dari mutu layanan yang saya pernah rasakan kemudahan booking on line melalui Traveloka ini.***<br />
<br />
Janur M Bagus Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-82417023797885365882017-10-26T20:54:00.001-07:002017-11-30T16:39:39.008-08:00Ini Dessert Baru Ala Kampung Muara Sunda yang Menggugah Selera | Gapura Indonesia NEWS<a href="http://m.gapuraindonesia.com/news.php?p=26835">Ini Dessert Baru Ala Kampung Muara Sunda yang Menggugah Selera | Gapura Indonesia NEWS</a>: <br />
<br />
Gapura Kuliner ,- Dessert yang satu ini lezatnya bikin merem melek para pecinta kuliner yang senantiasa merindukan sentuhan dan sensasi kuliner nusantara. Terbuat dari …Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-31388154618766621802017-10-17T10:47:00.001-07:002017-10-17T10:47:57.232-07:00Di Garut, Presiden Jokowi, Anak Santri dan Sepeda | Gapura Indonesia NEWS<a href="http://m.gapuraindonesia.com/news.php?p=26728">Di Garut, Presiden Jokowi, Anak Santri dan Sepeda | Gapura Indonesia NEWS</a>: <br /><br />
Gapura Garut , – Kehadiran Presiden Joko Widodo disambut ribuan warga Garut. Sejak rombonga iring iringan presiden tiba disepanjang jalan yang dilintasi presiden disambut …Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-50287591749365748872017-07-12T01:52:00.001-07:002017-07-12T01:52:46.907-07:00Jasad Seorang Pria Ditemukan Nyangkut di Kali Cengkareng | Cakrawala News<a href="https://www.m.cakrawala.co/news.php?p=26009#.WWXjFxidKiA.blogger">Jasad Seorang Pria Ditemukan Nyangkut di Kali Cengkareng | Cakrawala News</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-86685349286365447962017-04-24T08:07:00.000-07:002017-04-24T08:08:22.494-07:00Siapa Layak Maju Pilkada Garut 2018 ??<br />
Semua dalam genggaman para pemilik kedaulatan politik kerena melaju dalam perhelatan politik hakekatnya milik para pemegang kekuatan politik mealui parpol yang ada dan dibuat para politisi dari berbagai latar belakangnya.<br />
<br />
Nama nama yang muncul untuk Pilkada Garut memang nama nama kondang baik berlatar pengusaha mantan pejabat atau memang politisi murni yang sejak awal menggeluti dunia politik bersama partai politik.<br />
<br />
Nama nama itu memang sebagian besar tidak asing buat telinga sebagian warga Garur, karena mereka sebelumnya dianggap telah berkiprah dalam politik praktis bahkan sempat menduduki jabatan politik yang ada baik anggota dewan, bupati atau wakil bupati...bersambungAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-12142216826018761942017-04-12T17:43:00.000-07:002017-04-12T17:43:51.185-07:00Menakar Kekuatan Incunmbent Dalam Pilkada Garut 2018<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1sNdpCR_OLfvsDqHmR1cqN7oXoplQcBGam1jnDCdJdAKjQd34SJDSUT6GVcQkK_YfM3m-3wPjUuebX8iEg-JTaSQg5NC8v3ZKPVklKx1HHQYLmVHAFyYaf_g5qk49YuKAbYI688XVMwpO/s1600/DSC9274.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1sNdpCR_OLfvsDqHmR1cqN7oXoplQcBGam1jnDCdJdAKjQd34SJDSUT6GVcQkK_YfM3m-3wPjUuebX8iEg-JTaSQg5NC8v3ZKPVklKx1HHQYLmVHAFyYaf_g5qk49YuKAbYI688XVMwpO/s320/DSC9274.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini hanya sekedar asumsi yang tidak usah diambil hati tetapi realita pembaca memang menghendaki adanya semacam analisa meski bukan analisa akademis yang berlandaskan teoritis atau analisa para politisi dengan argumentasi kekuatan politik masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya sekedar meraba-raba pantas dan tidak pantasnya ada pada kenyataan sesungguhnya dimana sosok seringkali mengkristal pada kharisma, karya, cara komunikasi politik serta pendekatan publik yang sangat berpengaruh pada laju berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa kendala bagi Incumbent biasanya karena sudah punya banyak celah utuk diserang dan digerayangi dari berbagai sisi, baik kelemahan realisasi program dan janji-janji atau malah sebaliknya terlalu banyak program yang mengemuka sehingga klimaknya kurang menarik akibat kebijakannya kurang populis dimata masyarakat pemilihnya. Cenah Itu resiko incumbent dalam perhelatan suksesi dimanapun...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelemahan lainnya yang juga tidak kalah berat menjadi penghalang bagi laju berikutnya adalah ketika banyaknya kanal yang terbuka lebar mendadak tersumbat lantaran kecemburua politik dari banyak pihak meski mungkin belum termasuk sentimen politik akan tetapi kanal-kanal yang terseumbat berpotensi menjadika incumben mudah diserang dan jadi bulan-bulanan back campain atau kampanye hitam dari berbagai sudut dengan mudah menhujam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikutnya adalah kemungkinan terpecahnya konsentrasi birokrasi yang segera terpecah dan kembali kegarda netralitas dalam kerangka aturan dan undang-undang pemilukada yang ada, namun kadang juga menjadi sangat membahayakan sebab netralitas merek menjadi tidak terukur dan cenderung kabur...Nah tergantung mau seperti apa mereka diarahkan dalam kerangka dan acuan sebagai staf dan bawahan. Sebab loyalitas biasanya seringkali mengalahkan aturan ataupun apa itu istilahnya ketika bawahan mendapatkan kenyamanan dalam perlakukan, penempatan posisi serta muahnya mengakses kebijakan yang menguntungkan bagi mereka...Ini realita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sisanya, musuh yang sesungguhnya bagi Incumbent adalah ancaman perpecahan dalam kubu pendorong atau tim sukses yang semula berjuang bersama bergandeng tangan, pada putaran berikutya akan berubah haluan memilih lahan baru memberi dukungan pada yang baru atau meneruskan dukungan setengah hati sebab biasanya banyak makan ati....Ini juga harus dicermati men...!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersambung.....!! asli ke disambung deui aya perlu heula nulisna kapotong tamu batur...he..he..</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-83811012401718242162017-04-07T18:54:00.001-07:002017-04-07T19:08:11.244-07:00Menelisik Bakal Calon Pemimpin Garut di Pilkada Serentak 2018 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFW1OJZ3SV_VOhe8D1e7xa6tqNbnoZtHT2n06tYG7dQg9BjIjeot_7e5UBKTOaQhQizknMqDCIEBeiJTonoJYiwNx1zr7oT2ttRfhqIxnZDjHoaKi3l-1V2dBSzQ7pEtpYIklWSUfHD7If/s1600/tangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFW1OJZ3SV_VOhe8D1e7xa6tqNbnoZtHT2n06tYG7dQg9BjIjeot_7e5UBKTOaQhQizknMqDCIEBeiJTonoJYiwNx1zr7oT2ttRfhqIxnZDjHoaKi3l-1V2dBSzQ7pEtpYIklWSUfHD7If/s1600/tangan.jpg" /></a></div>
Hallo Garut..!! Pembaca yang Budiman...!!<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diluar berbicara peluang Incumbent atau Petahana atau apapun istilahnya bagi juara bertahan pada Pilkada atau event politik pada sukses kepemimpinan diberbagai tingkatannya, selalu menarik bagi sebagia besar kalangan, meski kurang menarik juga bagi sebagian kalangan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlepas dari itu semua, abah rek ngawaos keun weh da teukedah nganggo artos paling oge bau heos teu sawios dari pada lepat paos pabentar paham pecengkadan mempertajam friksi walaupun itu wajar didalam kompetisi politiki dimanapun...Tah Ceuk abah nurutkeun beja tisababaraha sumber anu bisa dipercaya yang telah mencoba menelisik dengan kaca pandang akademis, menelaah dengan landasan teoritis sosial politik serta kepemimpinan tentu saja banyak analisa, banyak hasil kajian yang akan mengemuka dan ini yang dimaksud menarik bagi sebagian orang dan tidak bagi sebagian lainnya..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa menarik dan tidak menarik bagi sebagian orang...Jawabannya sama saja seperti orang menyukai makanan seperti orang menyukai kendaraan, seperti orang menyukai gadis pingitan atau perjaka tingting yang kadang menggoda dan menyita nalar serta asa setiap dada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu semua menjadi bukti bahwa memang ada pesona pada setiap peforma seseorang saat tampil berkemas untuk menjadi pejabat publik semisal pada Pilkada atau pemilihan kepala daerah. Sosok biasanya menjadi salah satu penilaian pertama jika dalam istilah Take Me Out (acara pencarian jodoh ditelevisi) Pandangan pertama. Adalah penglihatan seseorang untuk kemudian mendeskripsikan layak atau tidak cocok atau tidak menjadi tumpuan harapan belahan jiwa pujaan hati. Pan kitu bahasa barudak ngora ayeunamah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semisal untuk pilkada Garut yang masih menyisakan lebih dari satu tahun kedepan tetapi aroma dan riaknya sudah mulai saling silang jatuh pandang berebut gadis pujaan, perjaka pinagan. Memang keributan atau hiruk pikuk baru sebatas diruang internal sebagian partai politik atau komunitas komunitas berkepentinga secara langsung terhadap kesinambungan suksesi tersebut. Da ari keur abahmah sarua bae, rek sidadap siwaru anu jadi pamingpin acan aya anu bisa ngubaran hate rahayat kalayan gemilang menyulap kilat berbagai persoalan dengan solusi yang pasti dan bernilai solutif yang efektif. Alhasil sampai saat ini dari suksesi ke suksesi baru sebatas seremonial politik berkemas enternaiment yang menjadi tontonan heboh belum menjadi tuntunan yang menguntungkan bagi yang seharusnya mendapatkan perhatian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Balik kepada sosok-sosok putra terbaik bangsa yang akan mengambil moment Pilkada Garut, rasa-rasanya memang sudah banyak yang menggoda dan menggoyahkan iman rahayat, diluar dua Incumbent atau petahan yang mulai tangguh dan telah memasang investasi politik pada jejaring program kebijakan mereka, tentu saja diluaran sejumlah penantang tangguh juga siap berjibaku membuka penutup dada siap membusungkannya untuk dan atas nama kepentingan rahayatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang beragam latar belakang sudah mulai terdengar gaungnya, mulai politisi murni, politisi pengusaha, politisi akademisi, politisi seniman dan budayawan serta politisi seleberitis juga terdengar hawar-hawar mulai membangun jejaring pada simpul-simpul masa yang ada. Sok Tah kabayang teu bakal ramena ilkada di Garut. Da memeng sudah tradisi suksesi Garut selalu menarik untuk dicermati dan diikuti karena Garut selain daerah otonom yang gemuk denga penduduk mencapai 3 juta orang juga iklim politik dengan karakteristik orang-orangnya yang hebat dan sedikit fanatik memang cukup benar-benar menarik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kiranya ada beberapa analisa sosok yang cocok dan akan mewarnai Pilkada Kota intan ini. Semisal menanti kandidat kuda hitam yang selalu menarik dan akan mencuri perhatian kuda hitam biasanya diluar kalkulasi pasti partai politik pada saat start penjaringan sebab dalam rumusannya politik itu last minuet (menit-menit akhir kadang masih sangat mentukan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi yang kini sudah berkoar-koar dan sesumbar hati-hati terimbas anti klimaks sehingga terzonk-kan oleh sekenario zonkisasi yang juga selalu membayangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi para praktisi politik atau para bidan politik yang biasa melahirkan politisi dan para pemimpin negeri juga jagan terlena mentang-mentang sudah puya cukup kendaraan milik pribadi jangan lupa bahwa mobil rental itu lebih mudah dan tidak harus memelihara ataupun ngomongin perpajangan surat surat. Cukup rental sekian rupiah jika kendaraanya gagah berlari kencang sampai tujuan selesai..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian juga sebaliknya para pors halang gelandang menyerang waspadailah para pengintai dibalik layar tidak muncul tetapi selalu bernasib mujur maka sangat mungkin ada peluang untuk mendapatkan semuanya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terakhir adalah rupiah, diman rupiah bagi politik indonesia masih menjadi tumpuan akhir karena rupiah yang melimpah ruah sering kali berpotensi mengalahkan idealisme maupun tatanan politik praktis yang cenderung menjadi sangat pragmatis dan dilematis...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka berhati-hatilah para peserta kompetisi pahami dan atur strategi sedemikian rupa baca peluang jangan hanya mengandalkan uang tetapi manfaatkan uang sesuai ruang untuk pelengkap peran da fungsi...Obrolan abah kamari dengan seorang akademisi menyepakati bahwa memiliki pandangan yang sama bahwa bagaimanapun dinamika politik yang terjadi pasti ada saja yang bermanfaat untuk pembelajaran warga masyarakatnya meski tidak instant pengaruhnya. Belajar adalah metode yang cukup lama dan tidak berbatas waktu pada jenjang non formal dan politik itu pelajaran non formal yang dinamis dan selalu aktual pada setiap jamannya...Waallohu A'lam...!! </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-53714509885260885692017-04-06T08:18:00.001-07:002017-04-06T08:18:52.180-07:00Jangan Lewatkan Moment Unik “Ngebdahkeun Balong” di Kampung Sampireun<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ0RHSQhfDF53z0Ng-m_HOm2zrtJrEAJ6h4eK8nVt-UHEH42qObB8GZtP6BQx9-OYeMRMFxyRpJB5gVi-CS9xrzWc0hKPAak8NUrp8IqbBrYcFNjoHkWSx4Jv1qPN3P9Oh0PufO8-VEaQr/s1600/17759741_10209023619612988_3525875844738163445_n.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ0RHSQhfDF53z0Ng-m_HOm2zrtJrEAJ6h4eK8nVt-UHEH42qObB8GZtP6BQx9-OYeMRMFxyRpJB5gVi-CS9xrzWc0hKPAak8NUrp8IqbBrYcFNjoHkWSx4Jv1qPN3P9Oh0PufO8-VEaQr/s320/17759741_10209023619612988_3525875844738163445_n.jpg" width="213" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu-satunya program unik dan menarik yang tidak boleh anda lewatkan adalah “Ngabedahkeun Balong” di Kampung Sampireun.
“Ngabedahkeun Balong”, adalah prosesi pembersihan danau Sampireun degan cara membuang air danau hingga surut dan membersihkan lumpur juga memanen ikannya.
Setelah hampir delapan tahun Kampung Sampireun Resort & Spa,tidak melakukan kegiatan Ngabedahkeun danau Sampireun, kini saatnya kita semua akan diajak menikmati sajian menarik dan unik yang dikemas secara apik aktratif dan interaktif sebagai ritual seni budaya yang asyik untuk dinikmati dan diikuti kemeriahannya.
Pastikan anda bersama keluarga, sanak saudara juga relasi bisnis dan kolega untuk menjadi bagian dari helaran budaya “Ngabedahkeun Balong” di Kampung Sampireun. Selain turut serta berupaya melestarikan budaya tradisional sunda, dengan mengikuti kegaiatan tersebut dipastikan anda akan mendapatkan kepuasan dalam nuansa rekreasi anda di Kawasan Kampung Sampireun Resort & Spa Garut, Jawa Barat.
Kegiatan akan dilaksanakn pada tanggal 20 -22 Mei 2017 mulai pukul 08.00 WIB- sampai selesai.
Cukup dengan Rp. 450 ribu nett/orang minimal order 30 orang, anda akan menjadi bagian dari kemeriahan Program Ngabedahkeun Balon Kampung Sampireun dengan fasilitas.
- Menginap satu malam
- Makan pagi, siang dan malam
- Newak lauk (menangkap Ikan)
- Perang lumpur
- Masak Ikan di Deck
- Mencari Harta Karun
- Beberapa permainan tambahan
Nah bagi anda yang tidak memiliki waktu luang untuk menginap tetapi tetap ingin mengikuti kegiatan ini cukup dengan uang Rp. 150 ribu net/orang minimal order 30 orang anda kan mendapatkan fasilitas dan layanan yang sama :
- Makan satu kali
- Newak lauk (menangkap Ikan)
- Perang lumpur
- Masak Ikan di Deck
- Mencari Harta Karun
- Beberapa permainan tambahan
Booking segera sekarang juga kuota terbatas hubungi marketing kami hot line HP dan WA : 081221223565
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-41543988281132205012017-04-01T10:30:00.000-07:002017-04-01T10:47:17.184-07:00 “Ngabedahkeun Balong” Kampung Sampireun, Booking Segera Paketnya Kuota Terbatas..!!<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Satu-satunya
program unik dan menarik yang tidak boleh anda lewatkan adalah
“Ngabedahkeun Balong” di Kampung Sampireun. Program unggulan yang hanya
terjadi pada waktu dan moment-moment tertentu ini sengaja dirancang
untuk menyemarakan pariwisata kabupaten Garut.</div>
<div id="stcpDiv" style="text-align: justify;">
Menurut Eliana Esecutive Asistant Manager Kampung Sampireun Resort
& Spa, kegiatan “Ngabedahkeun Balong”, adalah bagian dari upaya
melestarikan budaya tradisional sunda yang sangat populer dikalangan
warga masyarakat setempat.<br />
“Masyarakat di tatar pasundan sangat mengenal dan biasa melaksanakan
kegiatan ngabedahkeun balong sebagai kegiatan rutin tahunan pada kolam
atau situ yang ada diwilayah mereka masing-masing,” Kata Eliana saat
dikonfirmasi terkair rencana membersihkan danau Sampireun tersebut,
Sabtu (1/4/2017).<br />
Eliana menyebutkan danau Sapireun sudah hampir delapan tahun lamanya
belum pernah lagi dibersihkan atau dalam istilah sunda di “bedahkeun”,
sehingga pihak manajemen memandang perlu melakukan kegiatan itu.<br />
“Selain untuk kepentingan kelestarian danau kegiatan tersebut juga
sebagai bentuk komitmen Kampung Sampireun yang sangat konsen terhadap
pelestarian seni dan budaya tradisional sunda selama ini,”Tuturnya.<br />
Kampung Sampireun Resort & Spa, lanjut Eliana saatnya mengajak
anda untuk menikmati sajian menarik dan unik yang dikemas secara apik
aktratif dan interaktif sebagai ritual seni budaya yang asyik untuk
dinikmati dan diikuti kemeriahannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pastikan anda bersama keluarga, sanak
saudara juga relasi bisnis dan kolega untuk menjadi bagian dari helaran
budaya “Ngabedahkeun Balong” di Kampung Sampireun. Selain turut serta
berupaya melestarikan budaya tradisional sunda, dengan mengikuti
kegaiatan tersebut dipastikan anda akan mendapatkan kepuasan dalam
nuansa rekreasi anda di Kawasan Kampung Sampireun Resort & Spa
Garut, Jawa Barat.”Tuturnya</div>
<div style="text-align: justify;">
Eliana menambahkan kegiatan akan dilaksanakn pada tanggal 20 -22 Mei 2017 mulai pukul 08.00 WIB- sampai selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami menyediakan paket yang sangat
terjangkau dengan Rp. 450 ribu nett/orang minimal order 30 orang, anda
akan menjadi bagian dari kemeriahan Program Ngabedahkeun Balong Kampung
Sampireun dengan fasilitas, menginap satu mala, makan pagi, siang dan
malam, Newak lauk (menangkap Ikan),Perang lumpur,Masak Ikan di Deck,
Mencari Harta Karun, Beberapa permainan tambahan,”Paparnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah bagi anda yang tidak memiliki waktu
luang untuk menginap tambah Eliana tetap dapat mengikuti kegiatan ini
cukup dengan membeli paket seharga Rp. 150 ribu net/orang minimal order
30 orang anda akan mendapatkan fasilitas dan layanan yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagi yang tidak dapat menginap dapat
langsung datang pada waktunya dengan reservasi terlebih dahulu dengan
menghubungi marketing kami di hot line HP dan WA :
081221223565,”Pungkasnya.***TGM</div>
- See more at:
http://gapuraindonesia.com/pariwisata-budaya/2017/04/01/moment-menarik-ngabedahkeun-balong-kampung-sampireun/#sthash.ZLNxn3fg.dpuf</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-5598810753819333172017-03-31T20:02:00.001-07:002017-04-01T10:46:15.601-07:00Tahun Politik, Tahunnya "Ngomongin Rakyat Leutik"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJWKurjEuf6-QQcqAn7qTNQ5XB5LCm8LgCPKG09kw6r45Cuu4CJZUziUN3eU3Eu2OUaPR2M8O0xYi_wSRhJcX5Tlox3uVHqPwXzFszwY6waDL7HgguQ9ODNUTQHGzhC8xEclW1twzGhO2u/s1600/janji-sepakat-sumpah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJWKurjEuf6-QQcqAn7qTNQ5XB5LCm8LgCPKG09kw6r45Cuu4CJZUziUN3eU3Eu2OUaPR2M8O0xYi_wSRhJcX5Tlox3uVHqPwXzFszwY6waDL7HgguQ9ODNUTQHGzhC8xEclW1twzGhO2u/s320/janji-sepakat-sumpah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepakat rakyat kecil atau "rakyat leutik" hingga kini belum menjadi sejatinya subjek politik melainkan masih asyik menjadi objek bulan-bulanan politisi untuk menggol-kan ambisi politiknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rayat kecil sejatinya memang menjadi besar setelah disentuk berbagai kekuatan politik, besar bisa saja dalam makna meningkat derajat kesejahteraan, meningkat derajat kesehatan, meningkat derajat pengetahuan hingga dimuliaka kedudukan dalam starta sosial yang benar-benar mapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun apa yang terjadi tahun politik yang datang silih berganti ibarat roda berputar baru sebatas menggugurkan kewajiban sebagai agenda tahuan, dua tahunan, atau lima tahunan sesuai kalender politik kita di Indonesia. Sama sekali boleh dihitung jari berapa yang terangkat harkat dan derajatnya dari hajatan politik disetiap tahun politik, jawabannya hitung saja sendiri paling yang meraup untung para artis politisi, para calon dan calo politik, para sopir dari kendaraan politik hingga tukan sound system atau para intertainment kaasup artis dandut dan para seniman yang diberi panggung untuk mengisi keramaian saat pesata pengantar politik dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus rakyat pemilik kedaulatan dimana? rakyat kecil yang selalu dijual seperti merek kecap selalu nomor satu posisinya mau sampai kapan jadi rakyat kecil yang diklaim dibela dan dilindungi serta diangkat derajatnya..."Ko masih saja mereka banyak yang berteriak kesulitan mencari makan, kesusaha mencari gas elpiji bersubsidi, harus ngantri sembako karena langka akibat harga merangkak naik"....Ini yang harus kita renungkan bersama seberapa terikat sih nasib rakayat kecil dengan kekuatan politik yang selalu mengklaim wadahnya rayat leutik...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah beberapa guliran tahun politik berlangsung mulai pilkada serentak, pilkades serentak hingga pileg dan pilpres bakal juga digelar serentak...lantas mana riak itu semua pengaruhnya terhadap objek politik kita itu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa-rasanya kita baru berhasil mengantarkan beberapa gelintir orang yang pintar mendulang suara untuk menduduki beberapa posisi politik hingga menjadi pejabat publik yang hidup dan tergantung dari uang yang katanya dipungut dari rakyat lewat berbagai regulasi pajak, penghasilan sumber daya alam yang merupakan warisan anak cucu mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aroma tahun politik untuk ajang pemanasan puncak politik tanah air sudah terasa dalam dua tahun terakhir diawali pilkada serentak 2017 dan pilkada serentak 2018 mendatang hingga puncaknya pileg dan pilpres 2019 tentu saja ini butuh energi besar bagi rahayat mempersiapkan mentalnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama rakyat kecil terutama akan kembali dipinjam dan seolah dimuliaka melalui selogan yang terpampag dispanduk dan baligo serta iklan politik diberbagai media dan tentu saja akan makin dahsyat melalui media sosial yang telah menjadi milik semua orang dibelahan dunia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat Menikmati Tahun Politik wahai rakyat leutik...!!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-70814858050149106422017-03-31T08:41:00.001-07:002017-03-31T08:42:31.323-07:00Menggugat Ibu...Apa Benar Bentuk Kasih Sayang..??<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_dXFMh4-fmI10-MPOgmXtovyRg-jZAv0gf3Z6zFjMim69-McQxAua7qZZh9VOh56DqlcFTBgf6AHSry_bu5J52rVkWLHvssVgCE401eUmlwJlE25Sp0-LUun7INNmf6B-n-868kPT3tC/s1600/DSC_0026+005_0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_dXFMh4-fmI10-MPOgmXtovyRg-jZAv0gf3Z6zFjMim69-McQxAua7qZZh9VOh56DqlcFTBgf6AHSry_bu5J52rVkWLHvssVgCE401eUmlwJlE25Sp0-LUun7INNmf6B-n-868kPT3tC/s320/DSC_0026+005_0001.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Amih (85) Ibu yang digugat Ibu Kandungnya gara-gara Kasus utang piutang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dunia memang masih seperti ini, usianya makin tua memang ya..karena tanda-tanda tuanya dunia sudah mulai nampak dan muncul satu persatu sesuai keyakinan dan kesiapan mengimani tanda-tanda alam atau disebut dengan ayat-ayat kauniah (maaf dalam bahasa santri).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa ini juga bagian dari tanda-tanda dunia sudah tua sehingga peristiwa memilukan menggores luka sang Ibu seorang tua renta harus berurusan dan berperkara lantaran ulah atau perbuatan anaknya. Informasinya memang gara-gara utang piutang yang jika dihitung jumlah tidak seberapa jika dibanding utang Ibu Pertiwi Indonesia pada sejumlah negara donor selama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ini memang beda, meski nilai utang tidak seberapa tapi menjadi beberapa persoalan ketika ada nurani banyak rasa yang tergoda terusik oleh ulah yang menyeret ibu kandungnya ke perkara di Pengadilan meski urusan perdata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilainya gugatannya 1,8 Miliar rupiah besar memang jika ukuranya seorang janda tua reta berusia 85 tahun dengan luka tersayat dirahimnya yang harus mengandung dan dirobek 13 anak kandung yang dilahirkan dari rahim yang dimilikinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah Siti Rokayah alis Amih (85) tahun warga Kecamatan Garut Kota ini kini memang mengundang perhatian banyak kalangan karena harus berhadapan dengan hukum karena ulah anak kandungnya sendiri dalam kasus tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ironisnya dari ke 13 anak yang lahirkan dan besarkan ada satu anak yang memberinya anak menantu si raja tega raja tanpa rasa karena mengedepankan rasanya sendiri tanpa meraba rasa yang bergejolak didada ibu kandung dan ibu mertunaya...terbayang gak seperti apa hancurnya hati seorang ibu diteror kasih sayang dengan menyeretnya kepersidangan...Katanya itu bentuk kasih sayang mereka untuk bundanya tercinta...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Duh hampura Gusti Indung Anu ngandung bapa nu ngayuga indung malah wajib disanjung sok puja sabab jelas aya katerangan nana...sagoreng-gorengna indung boga senjata pamungkas doa tur gerentes hatena nu hamo bisa katebak bisa karampa kusaha wae oge kecuali ku nurani anu bersih kurasa kalayan dasar ikhlas kakara bakal katara...prak lenyepan yuk urang titenan dimana jeung kumaha nu sabenerna urang kudu mirosea indung nu samistina..".***TGM</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-54921667264989568742017-03-16T11:56:00.000-07:002017-03-16T12:04:39.573-07:00Terusik, Semangat Mengusung Gelar Pahlawan Bagi RA Lasminignrat Kembali Bergelora<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxRiqgdIpOFJYPEM6x6qNkUIhXcHhcpYDZuVEX5ZzSmEe9slfA-ahKILimnRYg-X4Alkg5fOUw0n9WKM5eSGjxMGN13yAFW127DbuyR48ZPJTHeJptpZcQfQvlxVxdK6uA4wAUBt6NJ3gl/s1600/IMG20170313180955.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxRiqgdIpOFJYPEM6x6qNkUIhXcHhcpYDZuVEX5ZzSmEe9slfA-ahKILimnRYg-X4Alkg5fOUw0n9WKM5eSGjxMGN13yAFW127DbuyR48ZPJTHeJptpZcQfQvlxVxdK6uA4wAUBt6NJ3gl/s320/IMG20170313180955.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali terusik semangat itu tiba-tiba menggelora seperti menemukan celah dan lubang kembali terbuka mengepulkan asap perjuangan yang sempat tenggelam seiring memudarnya semangat dan rasa memiliki sejumlah elit yang selalu datang dan pergi dalam periodesasi kepemimpinan di Garut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sosok itu adalah perempuan hebat pada jamannya meski sepak terjangnya memang seperti sengaja dikubur dan dibungkam karena ada beberapa persoalan yang mengganjal saat era kolonialis belanda menguasai negeri ini, termasuk ditatar Garut sebagai sebuah daerah kekuasaan yang juga kental dengan nuansa kolonialis, sehingga warganya larut dalam hantaman kekuasaan penjajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangkitnya semangat juang kaum perempuan untuk memerdekakan dari kebodohan dan belenggu penjajahan Belanda dalam segala upaya pembodohannya kala itu, mendapatkan perlawanan halus dan lembut dari sentuhan seorang ningrat perempuan berdarah Garut dan Sukapura yairu Raden Ayu Lasminingrat.<br />
<br />
Meski sepak terjangnya luput dari ganjaran sejarah berbeda jauh dengan RA Kartini dan Raden Dewi Sartika yang lebih dulu mendapatkan penghargaan negara sebagai Pahlawan Perempuan yang menerangi gelapnya belenggu pembodohan belanda terhadap kaum perempuan pribumi kala itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
RA Lasminingrat sejatinya memiliki posisi yang sama dengan Kartini dan Dewi Sartika bahkan seharusnya jauh lebih dulu karena kiprahnyapun berdasarkan fakta-fakta peninggalan yang hilang ditelan bombardir Jepang pada saat tiba giliran menjajah seluruh pelosok Nusantara. Semua bukti sejarah kejuangan Lasminingratpun turut serta bumi hangus dalam biadabnya penjajahan Jepang kala itu. Maka ganjaran yang seharusnya didapat Lasmingrat luput bahkan seperti terputus... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lapas dari semua itu, masih ada secerca harapan yang selayaknya terus diperjuangkan warga Garut pada era ini, dimana sosok perempuan hebat itu seharusnya menjadi simbol majunya peradaban perempuan Garut yang kini cucu buyutnya telah menjadi bagian penting negeri ini dalam berbagai posisi dan jabatan yang sudah dijalani masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah ketika lukisan sejerah berjalan dengan irama dan masanya, maka sejalan dengan itu pula bangkitnya semangat mengusung perempuan pejuang asal Kabupaten Garut berdarah Ningrat Sukapura ini, harus kembali diapresiasi dengan harapan mampu kembali memperjuangkan hak-hak inteletual perempuan yang telah berjasa pada kiprahnya dulu dijaman kolonialis Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Era ini ditahun ini harus dengan penuh semangat upaya mengusung kembali RA Laminingrat agar mendapatkan gelar pahlawan dari pemerintah Indonesia secara resmi kembali digelorakan sebagai bagian dari semangat menghargai jasa-jasa para pendahulu yang telah berbuat banyak untuk negeri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari sebuah ketidak tahuan atau unsur kesengajaan pemerintah Garut yang saat ini berkuasa atau apapun penyebabnya yang tiba-tiba berencana memugar bangunan saksi sejarah RA Lasminingrat, sejalan dengan itu gelora semangat mengusung gelar pahlawan bagi RA Lasminingrat kembali bergairah dan bergelora diberbagai tingkatan yang memiliki kewajiban memperjuangkannya. Semoga saja gayung bersambut dengan para pemegang kebijakan dan pemilik kewenangan untuk memberikan gelar itu sesuai dengan haknya yang dipandang layak berdasarkan bukti-bukti sejarah perjuangannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Garut, 17032017</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-83483750266395263622017-02-22T06:13:00.001-08:002017-03-16T11:31:50.139-07:00Paket Gathering Kampung Sampireun Garut 2017 | Hayu Ka Garut<a href="http://hayukagarut.com/paket-gathering-kampung-sampireun-garut-2017.html">Paket Gathering Kampung Sampireun Garut 2017 | Hayu Ka Garut</a>: Paket Gathering Kampung Sampireun Garut 2017 - Paket Gathering/Outing yang ditawarkan Kampung Sampireun sudah merupakan paket yang tepat untuk berlibur sejenak di Garut.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-76144773172866676452016-12-21T16:31:00.002-08:002016-12-21T16:32:14.232-08:00Om Telolet Om...Fenomena Atau Fakta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMofrJ2_90buWjrPmrbx0O4EKbGlC84pUx79JEBuKNF21GfIXIJUr0cFSoh3eAB6af1mVKoCConDGaN4tz5xATi_Oe9U09mtKIs4Gk9v9HXNxu6YUHqymi3SO1JmthK9e_XUDfQe1r_Ah-/s1600/15590565_10154887288563817_6329196862392558253_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMofrJ2_90buWjrPmrbx0O4EKbGlC84pUx79JEBuKNF21GfIXIJUr0cFSoh3eAB6af1mVKoCConDGaN4tz5xATi_Oe9U09mtKIs4Gk9v9HXNxu6YUHqymi3SO1JmthK9e_XUDfQe1r_Ah-/s320/15590565_10154887288563817_6329196862392558253_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awlanya semua orang bertanya tanya apa maksud dan tujuannya...OM TELOLET OM...?? Akhirnya mengerti dan Tahu semua memang bagian dari dinamika dan daya cipta termasuk sensitfitas terhadap lingkungan sekitarnya. Bukankah bunyi suara klakson sudah sangat lama kita kenali, sejak jaman Oplet si Mandra era di era si Doel anak sekolahan hingga jaman jauh sebelumnya bunyi klakson memang telah ada bagian dari geliat industri otomotif dunia, termasuk di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Positifnya adalah ketika bunyi Klakson yang langgamnya panjang dan lantang ini menjadi fenomena dan wajar sebab jangankan langgam buyi Klakson, langgam orang bernyanyi saja ketika memiliki kelebihan yang lebih maka seketika menemukan boomingnya. Ini Fakta malah bukan sekedar fenomen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus bunyi Klakson yang populer diminta sebagian warga baik anak-anak maupun dewasa belakangan ini dengan Om Telolet Om apa maknanya..?? Tentu saja banyak makna jika orang bisa saja mengait-ngaitkan dengan kondisi dan trend masa kini, maka tidak heran banyak yang menafsirkan dengan mengait-ngaitkan dengan hal-hal yang sensitif juga. Padahal asa teu kudu ini kan bagian ina dinamika dan daya sensitifitas warga terhadap lingkungannya biasa-biasa saja kecuali jika langgam suara adzan dimiripkan dengan bunyi Klason TELOLET baru kita akan menarh curiga sebagai bagian dari upaya mendiskreditkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara untuk yang satu ini masih standar dan biasa selama masih dalam koridor dan aturan main yang ada sebab yang namanya trending pasti menemukan ujungnya dan kecenderungan trend yang naik pasti suatu ketika kembali megalami penurunan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah banyak dan seringkali fenomena-fenomena yang funtastic menghampiri kita itu semua karena faktor kebetulan yang tepat dengan momentum. Ini tidak jauh berbeda ketika seseorang sedang berada ditangga popularitas kemudian memiliki maksud apapun asal modalnya populer tentu tersampaikan. Tetapi ingat semua itu ada batasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembal pada Om Telolet Om...Sekali lagi ini sebuah fenomena yang membuktikan bahwa saat ini diera ini apapun serba mungkin dan bisa selama moment serta kesempatan yang digunakan tepat dan pas. jika percaya silakan dicoba...!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat upaya kepolisian membongkar sejumlah kasus rencana kasus BOM Bunuh diri yang katanya mau diledakan dimalam Natal dan tahun Baru, apa iya isunya akan tenggelam dengan Om Telolet Om..?? Tentu saja tidak karena secara substansi itu berbeda tetapi dari sisi respon publik tentu saja berita Om Telolet Om lebih mudah mecuri perhatian warga ketimbang penggerebekan teroris yang sedang merencanakan ledakan Bom Bunuh diri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah ketika moment itu menjadi penting dan penetrasi sebuah produk apapun itu ketika mau diboomingkan apa harus menunggu moment ? tentu saja bisa juga menjadi salah satu pertimbangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan saja selamat menikmati Om Telolet Om dan ini juga akan melahirkan multi player efek yang hebat jika diadopsi oleh seorang marketing ketika ingin mempopulerkan produk atau apapun bentuknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Om...Telolet Om... Telolet....!!! </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-87752199030999027092016-12-06T05:34:00.000-08:002016-12-06T05:34:46.795-08:00Sari Roti oh Sari Roti...Aya aya Wae...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQCUwfBeqE4fcaOuDWlyMfYt9cDASkHOnpJX8AMfvU-rSWc43rlh8d-T7xpA8FLNfaQOdwPGJjmJf3sn_VKviHuJbjgFt3Kmb85l_vqGEqT2Siklna0PNpC2nIoTzR30tURpWYx9GAoX55/s1600/15327470_1319252458116061_3817135246414879604_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQCUwfBeqE4fcaOuDWlyMfYt9cDASkHOnpJX8AMfvU-rSWc43rlh8d-T7xpA8FLNfaQOdwPGJjmJf3sn_VKviHuJbjgFt3Kmb85l_vqGEqT2Siklna0PNpC2nIoTzR30tURpWYx9GAoX55/s320/15327470_1319252458116061_3817135246414879604_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepertinya memang ada phobia dari manajemen Sari Roti sampai-sampai harus mengeluarkan klarifikasi resmi, padahal sesungguhnya tidak ada persoalan dengan penjualan Roti dengan brand Sari Roti pada aksi 212 yang lalu, catat karena memang dijual kemudian dibeli...Apa yang Salah?? digratiskan juga bukan oleh pihak Sari Roti tapi oleh peserta aksi 212 yang memandang perlu saudaranya untuk sekedar menganjal perut agar tidak lapar...Rasa-rasanya itu biasa bahkan ada juga tukang dagang lainnya yang juga sama menggratiskan dagangannya untuk peserta aksi 212 karena memang ada yang membayarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau khawatir mengapa tidak membuat pengumuman sebelumnya bagi seluruh tenaga pemasar Sari Roti agar tidak berjualan disekitar lokasi Aksi 212 itu lebih aman dari pada mengeluarkan klarifikasi dikemudian, yang ujung-ujungnya malah serasa kurang elegan sebagai sebuah perusahaan yang produknya telah banyak dinikmati publik termasuk umat Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus kenapa Manajemen Sari Roti sampai segitunya hingga ada poin poin klarifikasi dengan kalimat yang dirasa sangat tendensius...Ada kalimat menjaga kesatuan NKRI dan kebhinekaan. Apakah para peserta aksi 212 tidak mendukung NKRI dan kebhinekaan..?? Keliru rasanya kalimat itu...atau memang karena dasarnya phobia dengan gerakan umat islam yang sedang memperjuangkan haknya...Catat gerakan itu murni karena dorongan keimanan yang harus dilakukan oleh umat Islam...dengan kalimat tersebut jelas bagi Umat Islam terutama yang ikut aksi 212 sangat menyakitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon maaf jika kemudian banyak orang muslim akan bereaksi dan menilai klarifikasi Sari Roti sebagai sebuah hal yang belunder menohok gerakan aksi 212 yang memang diyakini sebagai aksi super damai dan benar-benar damai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya kami meyakini aksi 212 sedikit besar telah memberi banyak manfaat bagi internal umat Islam bahkan mungkin bagi orang non muslim sekalipun jika memang mereka mau mengakuinya....fakta-faktanya pek weh pikiran ku masing-masing mastaka...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah langkah yang patut disayangkan dengan keluarnya pengumuman berisi klarifikasi tersebut sebab sebenarnya tidak ada yang patut diklarifikasi kecuali memang meras khawatir dan takut atau ketakutan dengan muslim mayoritas yang sebelumnya malah bagian dari konsumen Sari Roti...Punteun ah...Cag...!! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-6966010255128753562016-12-01T05:44:00.001-08:002016-12-01T05:49:04.807-08:00Belajar Banyak Dari Rombongan Pejalan Kaki Warga Ciamis untuk Aksi Bela Islam 212 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifP9Ra-nqRYRC7RuhgfYYWdlUQKhWeLOppVkDcbYFVX3Kto1WhyphenhyphenHdn5sMTmHPpAm4DZTqN10XyJKamr7v753jG7wU3keKD8vnj-IMfGfegNGfaV6E1k_Z7SInOR4AvSlPEdhFE6qVjvh9w/s1600/IMG-20161130-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifP9Ra-nqRYRC7RuhgfYYWdlUQKhWeLOppVkDcbYFVX3Kto1WhyphenhyphenHdn5sMTmHPpAm4DZTqN10XyJKamr7v753jG7wU3keKD8vnj-IMfGfegNGfaV6E1k_Z7SInOR4AvSlPEdhFE6qVjvh9w/s320/IMG-20161130-WA0004.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang harus diacungi jempol disaat orang-orang baru mampu berteriak sambil sembunyi bahkan ada juga yang membuat sesuatu yang abu-abu, Kelompok warga Muslim berasal dari Ciamis benar-benar menginspirasi dalam menunjukan keimanan dan ketakwaan pada Alloh cara apapun akan dilakukannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak perduli orang nyinyir mencemooh bahkan tidak sedikit yang menyindir dengan ucapan ataupun kata-kata tak pantas walau mungkin hanya pantas diucapkan didada-dada kaum munnafikin dan kafirin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sebuah pemandangan ketika kekuatan benar-benar ditanamkan pada masing-masing jiwa maka akan muncul energi yang luar biasa besar memompa semangat yang lain dari pada yang lain, semangat ini lebih dari sekedar semangat lahiriah akan tetapi semangat Ruhiah yang harus diyakini datang dan dititipkan Alloh SWT melalui warga Ciamis yang gigih dan tetap bersikukuh meyakini kebenaran yang hakiki adalah kebenaran Tuhan kita Alloh SWT yang juga Tuhan mereka walaupun mereka mengingkarinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar mewujudkan semangat keimanan dan jiwa patriotisme saat ini bagus kalau melihat dan meniru langkah sodara-sodara kita warga Muslim Ciamis. Mereka telah berbuat, mereka telah membangunkan tidur kita dalam kemunafikan. Mereka telah mengatakan bahwa kebenaran itu hanya satu Milik Alloh. Maka dengan keyakinnnya yang kuat disaat semua kekuatanrezim melarang armada angkutan mengantar mereka untuk Aksi Bela Islam, maka mereka memilih menyempurnakan iman dengan berjalan kaki menuju pusat Komando Bela Islam Jilid 3 di Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benar saat mereka memutuskan untuk berjalan kaki memang tidak ada pilihan lain itu jalan realistis untuk menunjukan jika seruan Alloh untuk membelanya adalah harga mati karena sejalan dengan itu pertolongan Alloh kemudian akan datang beribu-ribu kali lipat. Yakinlah yang menggerakan semua kekuatan membela agama Alloh adalah kekuatan Ilahiyah yang keberadaanya mutlak tak terbantahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu disaat kebanyakan orang memilih diam dan bungkam karena silau oleh kekuasaan yang membelenggunya. Karena menjadi sempit akibat posisi jabatan dan lainnya. Padahal itu semua adalah sementara seumur jagungpun tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke...Selamat berjuang sodara-sodaraku....Mari bersama-sama mencapai kesempurnaan iman melalui keyakinan akan kebenaran dan kesucian Alquran ketika dinistakan orang-orang yang memang mereka pantas menistakannya karena adalah musuh Alloh yang Nyata...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allohu Akbar...!!! </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-25961246513124204762016-11-04T23:13:00.001-07:002016-11-04T23:14:07.014-07:00Berakhir Demo...Karena Demo Masih Harus Jadi Jalan Terakhir..??<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oX1H0SsMv7dn5rKQDz7lCDAYDS0As60qj11uFaXbkJ8QX0IpKIsZjMfy_eaZZIyvL6NzcWv2bFTVMjWp1AjFtz5R6wTCD-ZypW41YPD8Z3l1i1hVVkELZ3gCm_mC6iopfx9VbuswYciP/s1600/Aksi+jakarta+4+nopember.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-oX1H0SsMv7dn5rKQDz7lCDAYDS0As60qj11uFaXbkJ8QX0IpKIsZjMfy_eaZZIyvL6NzcWv2bFTVMjWp1AjFtz5R6wTCD-ZypW41YPD8Z3l1i1hVVkELZ3gCm_mC6iopfx9VbuswYciP/s320/Aksi+jakarta+4+nopember.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin memang Demo masih menjadi pilihan terakhir ketika saluran-saluran aspirasi memang mendadak tidak lancar karena tersumbat kepentingan. Kepentingannya sih bisa kepentingan apa saja mulai kepentingan pribadi, golongan, pertemanan atau memang dalam lebih luas kepentingan merebut kekusasaan. Ini sepertinya terlihat gambaran meski tidak terlalu nampak dominan dari unjukrasa ratusan ribu umat Islam di Jakarta menuntut penegakan hukum yang cepat tepat dan transfaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lantas mengapa harus berujung ricuh....sepertinya memang demo sejak awal dengan estimasi massa yang banyak sangat rentan terjadinya kerusuhan, kerena provokasi yang sangat mudah menyulut emosi massa dalam kondisi semangat aksi yang sejak jauh-jauh hari dibekali ketersinggungan kolektif akibat penghinaan yang melukai perasaan umat Islam dengan doktrin Ilahiyah yang dimilikinya didada masing-masing warga muslim Indonesia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia memang negara dengan sejuta kepentingan dan sama halnya dengan sejumlah negara-negara lainnya hampir mustahil jika tidak ada kepentingan melandasi semua berdirinya kedaulatan sebuah negara. Bukankah kepentingan untuk berdaulat juga bagian dari domain yang sangat memainkan peran sebelumnya dalam berdirnya sebuah negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih saat memasuki perebutan kekuasaan serta memperebutkan lapangan ideologi dan keyakinan ini makin sangat menohok dimanapun dan kapanpun dalam sebuah bangunan struktural kenegaraan. Jadi sangat wajar jika kepentingan kelompok masyarakat kerap kali tidak terakomodasi karena berbenturan dengan penyandraan kepentingan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar dari aksi demo ratusan ribu umat Islam Indonesia dengan flatform "Bela Islam" tentu saja tidak sesederhana yang kita bayangkan seperti hanya demo sopir angkot atau supir taxi yang berebut trayek atau warga demo karena tanahnya digusur dan demo-demo sejenisnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demo Umat Islam dalam konteks keyakinan, atau ketersinggungan keyakinan adalah kekuatan kolektif yang datang tanpa komando sekalipun, dijamin kompak dan tidak akan menanti banyak perintah atau seruan sebab seruan datang dari keyakinan, seruan datang dari pemahaman dan warisan keyakinan yang turun mendarah daging hingga susah dipisahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seharusnya ketika elit-elit terbidik oleh aksi itu memahami ini semua, karena ini bukan sekedar simbol agama seperti simbol-simbol agama lainya. Melainkan aksi unjukrasa ratusan ribu umat Islam adalah akumulasi keterpanggilan dari rangkaian persoalan sebelumnya dimana banyak soal yang tersumbat dan banyak hak-hak terabaikan dalam kerangka keyakinan sebagai umat mayoritas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini harus diyakini bukan demo pada Ahok yang semata membuat blunder menistakan agama, melainkan ada banyak perbuatan yang bersangkutan sebelumnya yang juga patut dicurigai menjadi bagian yang disesalkan dan menyinggung banyak rasa umat Islam...**Wallohu a'alam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai Kapan persoalan dinegeri ini harus selalu diakhiri dengan aksi?? Sampai kapan elit negeri ini memiliki kepekaan sosial yang tinggi dalam kerangka menyamakan visi dan misi mempertahankan kesatuan dan keutuhan NKRI ini.... </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7765712945310034368.post-55288143896624248172016-11-03T07:35:00.002-07:002016-11-03T07:36:00.527-07:00Ka Jakarta Yuuk....!! Rek Negok Atau Sekedar Menohok Ahok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1edlSjVmDU_T7yGfBy_ZKZkU-aNSHUGmDwE1A4NJ4Bg5L4A1bGTXRvFlIgUq63K-2mrJnlJYWtnPUNPhP1VdrF4Ky32i_QAIscOck10nV9igtubUSmS1MkxDho2jeSaDvZD4y-eBy1Qt7/s1600/Ahok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1edlSjVmDU_T7yGfBy_ZKZkU-aNSHUGmDwE1A4NJ4Bg5L4A1bGTXRvFlIgUq63K-2mrJnlJYWtnPUNPhP1VdrF4Ky32i_QAIscOck10nV9igtubUSmS1MkxDho2jeSaDvZD4y-eBy1Qt7/s1600/Ahok.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendadak Jakarta menjadi pusat perhatian melebihi kebiasaannya yang memang sudah menjadi pusat perhatian seluruh warga Indonesia. Selain Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta juga telah tumbuh dan menjelma menjadi kota Metropolitan yang denyut aktifitasnya tidak pernah ada matinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jarum Jam di Jakarta melek hampir 24 Jam, tiada lorong dan ruang sepi sepanjang hari dan malam ramai dengan berbagai aktifitas warganya. Maka pantas jika semua memiliki obsesi singgah di Jakarta baik untuk Karier jabatan dan kepangkatan ataupun mencari penghidupan yang layak dan super mudah karena memang segala mudah asal ada uangnya....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta oh Jakarta, dalam beberapa pekan terakhir kembali menjadi obsesi semua orang untuk kembali mensinggahinya untuk suatu tekad kebersamaan meskipun kini sudah bercampur aduk dengan berbagai aroma yang diaduk dan diacak kepentingan-kepentingan segala, ada segala bisa dan serba mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian tujuan murni karena ada ketersinggungan oleh ulah seorang intelektual pejabat negara pejabat ibu kota boleh dikata Presidennya Jakarta yang dinilai telah melukai perasaan umat Islam terlepas berbagai tafsir yang kini mulai menggurita, banyak celah banyak jalan banyak juga aroma dan macam bau dimunculkan untuk kepantingan yang berbalut keshahihan politik. Ataupun sebaliknya sebuah konfirasi yang berujung atau bermuara kelaut mana silahkan saja...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi yang harus dicatat dan harus dipahami oleh semua pihak dinegeri ini adalah ketersinggungan umat Islam adalah ketersingguhan Ilahiayah dengan Dzatnya yang tidak pernah dapat dimengerti dan dipahami karena itulah yang membedakan sang Kholik (Pencipta) dengan Makhluknya (yang diciptakan sang Kholik)....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Batasannya sudah jelas yang boleh dan bisa dipelajari terkait sang Pencipta adalah hasil ciptaaanya termasuk Alquran dan alam semesta dan tidak dengan Dzat-Nya karena jika dipaksakan kita malah akan tersesat....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Alquran sebagai bukti ciptaan sang Kholik bagi Umat Islam dan juga umat-umat lainnya dipermainkan baik dibuat tafsiran yang menyesatkan atau dalam kata dilecehkan maka Dzat yang Maha segalanya itu akan terusik dan seketika akan membakar dada-dada orang beriman karena doktrin Ilahiah akan muncul diatas segalanya.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Konteks Jakarta pekan ini...mohon maaf jika banyak orang menggandrungi untuk menyambanginya, karena ada ketersinggungan kolektif yang lebih dari sekedar seruan sebagai warga negara...tetapi ada seruan Ilahiah yang muncul dan hanya akan dirasakan bagaimana panas dan bergejolaknya didada-masing-masing orang yang mengimaninya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon maaf bila saudara-saudara kami ada yang memilih berangkat dan menyuarakan ketersinggungan ini akibat ulah sesosok manusia yang tidak ada daya upaya, tapi itulah kekuasaa yang Maha Kuasa jika ingin menunjukan kekuasan-Nya tidak akan sulit dan tidak akan susah...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehebat apapun konsep untuk mencaci dan mencemooh Alquran dengan agenda yang dibalut rapi dan terstruktur sekalipun, jika itu Ciptaan atau Firman yang dilecehkannya maka bukan manusia lagi yang akan membelanya melinkan kekuasaan yang Maha segalanya yang akan menyelesaikannya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia beriman hanya menggugurkan kewajiban bahwa ada seruan lewat ketersinggungan ketika kitab sucinya yang merupakan firman Alloh diniscayakan dan dicampakan dengan dalih apapun itu, sudah sangat jelas semakin jelas bahwa itu jelas-jelas petunjuk Alloh untuk menunjukan jika kita umat Islam pada hakekatnya sedang ditunjukan jalan yang sesungguhnya bahwa kita sedang berada dalam ancaman keseriusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangn heran dan jangan keget jika ada yang tetap memaksa berangkat ke Jakarta untuk sekedar menengok dan menohok jagoan Ahok yang super super duper dengan segala istilah kebaikannya pada bangsa ini...Tapi tidak untuk yang satu ini...Ini petunjuk Alloh jika Firmannya telah dinistakan telah dicampakan oleh orang yang sama sekali tidak mengimaninya...Sorry to Say bro...!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat Datang Jakarta...I am Comming..!! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17370809807044745471noreply@blogger.com0