Thursday, December 1, 2016

Belajar Banyak Dari Rombongan Pejalan Kaki Warga Ciamis untuk Aksi Bela Islam 212



Memang harus diacungi jempol disaat orang-orang baru mampu berteriak sambil sembunyi bahkan ada juga yang membuat sesuatu yang abu-abu, Kelompok warga Muslim berasal dari Ciamis benar-benar menginspirasi dalam menunjukan keimanan dan ketakwaan pada Alloh cara apapun akan dilakukannya.

Tidak perduli orang nyinyir mencemooh bahkan tidak sedikit yang menyindir dengan ucapan ataupun kata-kata tak pantas walau mungkin hanya pantas diucapkan didada-dada kaum munnafikin dan kafirin.

Itulah sebuah pemandangan ketika kekuatan benar-benar ditanamkan pada masing-masing jiwa maka akan muncul energi yang luar biasa besar memompa semangat yang lain dari pada yang lain, semangat ini lebih dari sekedar semangat lahiriah akan tetapi semangat Ruhiah yang harus diyakini datang dan dititipkan Alloh SWT melalui warga Ciamis yang gigih dan tetap bersikukuh meyakini kebenaran yang hakiki adalah kebenaran Tuhan kita Alloh SWT yang juga Tuhan mereka walaupun mereka mengingkarinya.

Belajar mewujudkan semangat keimanan dan jiwa patriotisme saat ini bagus kalau melihat dan meniru langkah sodara-sodara kita warga Muslim Ciamis. Mereka telah berbuat, mereka telah membangunkan tidur kita dalam kemunafikan. Mereka telah mengatakan bahwa kebenaran itu hanya satu Milik Alloh. Maka dengan keyakinnnya yang kuat disaat semua kekuatanrezim melarang armada angkutan mengantar mereka untuk Aksi Bela Islam, maka mereka memilih menyempurnakan iman dengan berjalan kaki menuju pusat Komando Bela Islam Jilid 3 di Jakarta.

Benar saat mereka memutuskan untuk berjalan kaki memang tidak ada pilihan lain itu jalan realistis untuk menunjukan jika seruan Alloh untuk membelanya adalah harga mati karena sejalan dengan itu pertolongan Alloh kemudian akan datang beribu-ribu kali lipat. Yakinlah yang menggerakan semua kekuatan membela agama Alloh adalah kekuatan Ilahiyah yang keberadaanya mutlak tak terbantahkan.

Maka jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu disaat kebanyakan orang memilih diam dan bungkam karena silau oleh kekuasaan yang membelenggunya. Karena menjadi sempit akibat posisi jabatan dan lainnya. Padahal itu semua adalah sementara seumur jagungpun tidak.

Oke...Selamat berjuang sodara-sodaraku....Mari bersama-sama mencapai kesempurnaan iman melalui keyakinan akan kebenaran dan kesucian Alquran ketika dinistakan orang-orang yang memang mereka pantas menistakannya karena adalah musuh Alloh yang Nyata...

Allohu Akbar...!!!

0 comments:

Post a Comment