Makna bintang selalu identik dengan kedudukan dan sinar yang terang benderang baik dalam karier maupun pertanda kehidupan yang mencorong, mencang gemerlap harta, kekayaan dan jabatan pun demikian dengan kepangkatan. Bintang adalah simbol bagi pangkat tertinggi dalam kepangkatan didunia Militer. tentu saja belaku tingkatan jumlah bintang mengisyarakatkan tingginya pangkat yang bersangkutan sebagai petinggi di angkatan bersenjata atau Tentara di republik kita ini.
Bintang Empat adalah bintang paling tinggi untuk sebutan Jendral, dimana sebelumnya ada Jendral Bintang Tiga, Bintang dua dan Jendral bintang Satu. Indonesia mencatat ada beberapa jendral besar yang memiliki pangkat hingga bersimbol bintang lima diantaranya panglima besar Jendral Sudirman serta jendral AH Nasution.
Kedua jendral besar yang disebutkan tersebut meraih bintang karena perjuangannya sebagai militer tentu saja setelah mencatat sejarah dalam merebut dan mengisi kemerdekaa Republik Indonesia. Kesaksian sejarah menyebutnya jika para pejuang kemerdekaan yang merasakan bagaimana senjata berbalas senjata dalam peperangan saat merebut dan mempertahankan kedaulatan negara ini dilakukannya telah banyak mencatat jika memang layak mendapatkan bintan-bintang bertabur sekalipun dipundaknya seimbang dengan jasa-jasanya.
Lantas jika belakangan banyak bertabu bintang, bahkan bintang benar-benar bertaburan dimarkas komando TNI itu karena mereka memang berada dibarisan pertahanan dan sengaja dicetak negara untuk berkarier dibidang pertahanan dan keamanan negara ini. Artinya bintang mereka memang diraih dengan pengabdian dan kecakapan dalam menempuh jenjang pendidikan tinggi dalam bidan kemiliteran. Sudah benar posisinya.
Kemudia jika tiba-tiba ada usulan memberi bintang lima pada sosok sipil yang baru saja seumur jagung menjadi petinggi negeri ini apa layak?? ceuk si Miun sah sah saja malah kalau mau berikan sekalian bintang tujuh jangan cuma bintang lima brar hilang punyengnya dan kembali terang benderang.***
0 comments:
Post a Comment