Monday, August 31, 2015

Rupiah Melemah, Tanya Kenapa..??



Presiden Jokowi telah memberikan jawaban terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar america yang kini tembus diangka Rp. 14.000,- lebih per dolar. Sebuah sejarah memilukan yang baru, jika nilai tukar rupiah sejeblok itu dimata dolar america. Terang saja  dengan cepat akan memicu melemahnya daya beli masyarakat dan mengancam ribuan buruh untuk siap-siap, siapa lebih cepat dirumahkan atau di PHK. Dan bahkan kabarnya telah mencapai puluhan ribu buruh pabrik yang kini kehilangan pekerjaan.

Jawaban Presiden Jokowi yang terlontar melalui media masa nasional bahwa situasi melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan situasi global dimana posisi Indonesia tidak terlepas dari pergerakan yang terjadi pada belahan dunia lainnya, bahkan menurut Jokowi jika dibanding sejumlah negara lain Indonesia masih terbilang tidak seberat mereka alias masih "untung".

Nah ini kadang yang membuat bangsa Indonesia selalu menerima apapun keadaanya karena di Indonesia dan pada kultur bangsa Indonesia pemegang adat istiadat ketimuran yang senantiasa memegang prinsip " UNTUNG",.... "untung tidak terkena kepala, cuma kena kaki itu batu"...Coba bayangkan Kaki  terkena benturan batu masih untung, itu batu tidak kena kepala. Demikian juga dengan nilai tukar rupiah melemah, "Untung baru pada kisaran 14.000 rupiah dan belum nemembus 20.000 rupiah..." he..he.."

Mungkin  Presiden juga masih ingin mengatakan, masih untung situasi Indonesia jika dibanding Malaysia atau korea utara dan korea selatan yang terus berseteru, dan  atau masih untung jika dibandingkan dengan negara-negara yang kini bergejolak situasi politiknya, sementara Indonesia masih terbilang aman.

Memang kadang orang Indonesia tidak mau tahu di untung dan kadang memang para pemimpin Indonesia juga selalu berlindung dibalik kata-kata "Untung".

Untung selalu dijadikan alasan untuk berkilah dan sekedar membela diri lantara ketidak berdayaan dan ketiadak mampuannya membuat situasi negeri ini stabil dan normal.

Memang kadang kita tidak tahu diuntung, memangnya gampang jadi pemimpin..??, namun kadang pemimpin kita juga tidak tahu diuntung sudah diercaya jadi pemimin negeri ini juga masih saja tidak bisa menjaga kepercayaan rakyatnya.

Indonesia memang beruntung selalu, meski sudah hampir terperosok masih beruntung belum jatuh semua, kalaupun suatu waktu jatuh beneran masih untung tidak ada luka....dan terus untung dan untung...baru terasa jika sudah buntung beneran tapi kadang masih untuk jika belum mati juga...

0 comments:

Post a Comment