Jangan jadi Liga Mati Lampu atuh...Pemandangan yang sangat memprihatinkan, meskipun termasuk pada kategori darurat atau sesuatu yang diluar jangkauan dan perencanaan karena memang termasuk pada kejadian mendadak dan tiba-tiba. Namun tidak lantas semuanya dapat dijadikan argumentasi atau alasan untuk pembenaran jika itu suatu waktu terjadi karena faktor diluar kemampuan penyelenggara. Tentu saja tidak terlalu sulit karena lampu stadion adalah bagian yang terukur dan terencana karena ada spesipikasinya, ada hitugan teknisnya sehingga seharusnya memang harus bisa diantisipasi.
Sejujurnya menjadi sangat tidak nyaman, sangat tidak elok dan sangat memperlihatkan kelemahan profesionalisme penyelenggaraan Liga Profesional atau kasta tertinggi Kompetisi Sepak Bola tanah air Indonesia. Benar disaat Kasta Tertigi kompetisi sepak bola nasional tersebut mendapat apresiasi dari sponshor manca negara, seharusnya disaat itu pula menunjukan jika tidak boleh ada celah sedikitpun orang meragukan dan mencibir penyelenggaraan Liga yang kini namanyapun berubah menjadi "QNB League".
Tentu saja saja ini menjadi bagian penting perhatian semua pihak agak labih memperhatikan eksistensi liga profesional tersebut agar tidak menjadi bahan cibiran dan celah untuk menyudutkan karena dalam kaca pandang masyarakat pecinta sepak bola Indonesaia pemandangan tersebut tentu saja akan sangat mengganjal dan tidak bisa diterima logika disaat perangkat teknologi pengganti untuk sekedar mati lampu PLN bisa menggunakan Genset berkapasitas memadai atau energi cadangan lainnya.
Pokoknya ceuk si Miun penontonmah embung nyaho aya alsan rusak atau dan lain sebagainya yang penonton tahu adalah pertandingan berjalan lancar enak dilihat nyaman disaksikan apalagi bagi yang telah bayar tiket berburu bergelut dengan macet menuju stadion ini sangat terasa kerugiannya walaupun waktu padamnya tidak terlalu lama. Namun tetap saja itu insiden yang tidak dapat ditolelir.
Ceuk bobotoh untung Persib nu menang teu kabayang lamun persib nu eleh geus pasti aya insiden tambahan diluar mati lampu stadion pasti aja duruk-durukan jeung atawa rusak-rusakan. sekali lagi beruntung dari sisi pertandingan bukan Persib yang kalah.
Sekali lagi si Miun memberikan sedikit penilaian dengan terjadinya insiden mati lampu stadion saat laga pembuka Liga QNB Persib VS Semen Padang, dengan berupa catatan yang harus diperhatikan dimana penyelenggaraan liga nasional ini tidak boleh ada celah sedikitpun dari sisi apapun harus super perfect dan mapan dari berbagai hal. Pokoknya tidak boleh jadi "liga mati lampu Indonesia", atuh era ku daerah tetangga terutama kepada panitia pertandingan perdana itu harus mengevaluasi diri secepatnya dan hidari kasus serupa terjadi.
Gampang saja untuk mencari alasan pembenaran tapi lebih dari sekedar itu semua ini adalah bentuk kelalaian dari panitia penyelenggara yang belum berbuat sebagai pelaksana pertandingan Liga Profesional kebanggaan Indonesia.
0 comments:
Post a Comment