Wednesday, April 1, 2015

Beringin Itu Tidak Teduh Lagi...


Memang makin seru dan membuat mata publik penasaran tontonan apalagi yang kemudian akan diperlihatkan kepada rakyat seluruhnya. Ditengah kebingungan dengan berbagai kebijakan kontroversi dan mendadak serta merta bahkan ada yang tidak diduga-duga, tengok saja harga-harga dipasar-pasar tradisional merangkat naik berlipat kali dari harganya semula membuat daya beli warga kelas bawah makin melemah.

Sementara perseteruan para elit makin seru dan terlihat memanas lantaran nafsu nafsu syahwat kekuasaan mereka telah menjadi nafas untuk mempertahankan gengsi dan reputasi, tak perduli caranya apa dan bagaimana yang penting dapat memenuhi hasratnya.

Pemandangan yang dipertontonkan saat perusakan ruang kantor Fraksi Partai Golkar di Komplek Parlemen telah mencitrakan jika para elit kita ini makin tidak berbudi dan tidak mengindahkan siapa sebenarnya pemilik bangunan Gedung megah itu. Jika jujur mengakuinya bahwa pemilik bangunan yang salah satu ruangannya sempat diperebutkan hingga terjadi perusakan itu adalah milik rakyat seluruh Indonesia. Malu atuh Bung...!! Cing sing boga ka era atuh ku dulur anu dilembur baraya anu didesa mereka harus mati-matian bertengkar mendukung anda setelah terpilih menjadi wakil rakyat di parlemen malah berebut alas kekuasaan bukannya membele kepentingan rakyat yang kini makin tak berdaya. Hudaang....!!! Eliiiing Cuuuu...

Bagi seluruh rakyat Indonesia sejujurnya tidak mau berfikir siapa yang berhak atas kekuasaan itu, bodo amat siapa Presiden dan para menterinya, siapa anggota Dewan dan struktur partainya, tidak pernah disoal...Justru yang disoal mengapa mereka selalu saja melupakan komitemennya untuk membangun bangsa ini. Lupa untuk berpihak kepada kepentingan rakyat banyak, berpihak pada peningkatan kesejahteraan dan maaf bukan semata berpihak pada pundi-pundi penghasilan diri dan kelompoknya semata...

Berkompetisilah yang sehat sesuai alur yang berlaku dan takaran waktu yang telah ditentukan konstitusi kita, jangan memaksa menjegal sebuah hasil yang telah disepakati sebelumnya dan jangan juga mendompleng kekuasaan ini hanya untuk melegitimasi kelompok kecil karena ingin juga kebagian jatah kekuasaan meski belum waktunya...bersabarlah..!! Bukankah anda-anda juga pada periode sebelumnya adalah para anggota DPR yang terhotmat bahkan hampir sepanjang periode keperiode anda selalu menjadi yang terpilih. nah giliran saat ini anda istirahatlah banyak merenung tentang usia yang sudah pada tua untuk menjemput ajal yang akan segera tiba..

Belum puaskah anda menjadi anggota Kabinet sejak awal debut karier yang sudah diraih...atau memang ketagihan menjabat menteri sehingga harus juga menjadi petinggi partai selamanya, rasa-rasanya tidak Fair juga bung...!! sekali lagi bersabarlah sampai pada waktunya tiba...jangan memaksa dan arogan mentang-mentang kekuasaan mau berpihak itu membahayakan bagi banyak rakyat yang tidak bersalah dan terlibat langsung dengan konflik anda-anda itu....

0 comments:

Post a Comment