Friday, January 23, 2015

Menimbang Bobot "BG dan BW"..


Babak berikutnya apa yang akan terjadi...?? yang terjadi adalah teori kemungkinan, mungkin dihentikan atau mungkin juga dilanjutka...

Jika untuk kasus yang menyeret BG rasa rasanya agak pesimis berhenti lantaran publik teramat sangat menanti dalam krangka penegakan tindak pidana pemberantasan korupsi. Jatuh dirumus tidak ada cerita tersangka di KPK bisa lolos dalam jeratan hukum yang disangkakan....Selamat bakal ada jendral kembali jadi pesakitan dalam gulungan kasus dugaan korupsi.

Nah...untuk BW sendiri gimana? Pendekar hukum di KPK itu sepertinya juga masuk dalam kubangan jebakan konfirasi yang patut disangkakan sebagaimana juga publik menduga jika hal itu benar adanya, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, mengenai apa jawabannya kita rasa saksikan saja realitas politik yang ada cukup simple untuk menyimpulkannya.

Buat BW tidak serumit apa yang dipikirkan elit yang gerah dengan sepak terjang KPK karena kuncinya ada di  Presiden yang kini tengah diuji mengenai komitmenya terhadap pemberantasan korupsi. Jika Presiden bernyali  tinggal tengahi saja konflik baru KPK vs Polri.

Jendralmah banyak dicari karena institusi Polri punya banyak stok bahkan mengantri untuk dapat giliran mengabdi. Sementara mencari untuk pengganti KPK alurnya cukup panjang bahkan menyita banyak waktu .

Naah...maka pertimbangannya adalah "menolak kemadhorotan lebih diutamakan daripada menerima kemaslahatan...

0 comments:

Post a Comment