Thursday, February 26, 2015

Jumsih, Jumat Bersih, Jumatnya Yes', Besihnya No'



Hallo Garut...!!
Pembaca yang Budiman

Jumat Bersih yang merupakan bagian dari gerakan Garut Intan yang digulirkan Pasangan Dalem Garut saat ini, nampaknya masih belum gayung bersambut dengan lapisan masyarakat luas secara keseluruhan, Faktanya memang sampah yang seharusnya sebagai salah satu objek Jumat Bersih ya bersih...Tapi mau hari Jumat, Sabtu dan hari-hari lainnya sampah kita makin saja melimpah bahkan seperti tidak mau hilang dari sudut-sudut dan ruang yang ada. Padahal Armada Kebersihan melalui dinas terkait mulai ditingkatkan, demikain juga kampanye penyadaranya juga cukup gencar, namun memang hasilnya masih harus terus dievaluasi dan terus diperhatikan.

Nampaknya memang ada yang bergeser signifikan dari kebiasaan warga kita, saat ini menjadi malas melakukan kegiatan kebersihan, sekarang lebih suka membayar petugas kebersihan. Padahal tidak cukup dan jangan dilupakan akibat warga merasa sudah membayar petugas kebersihan akhirnya petugas juga terlena. Siapa warga yang membayar imbalan buang sampah lebih besar dan cepat itu yang mendapat prioritas sementara yang lamabat apalagi tidak pernah memberikan imbalan "mangsa bodo mau sampah seberapa besar juga terserah"...Ini bahaya harus segera disiapi bersama.

Nampaknya memang perlu da gerakan bersama-sama untuk kembali mengambl peran dalam memerangi sampah, sebab jika terus dibiarkan khawatir ini sampah makin luar biasa karena dibiasakan biasa menumpuk asal suka bungnya, padahal itulah persoalan yang kemudian akan kita rasakan bersama.

Sebenarnya gerakan Jumat besih atau dalam istilah bias Jumsih itu akan sangat ampuh jika mampu menggerakan seluruh komponen warga, tidak hanya dilakukan para pegawai negeri sipil semata itupun kadang tidak semua dan jarang-jarang komitemennya stabil, biasa saja akhir-akhrnya memang  pelan-pelan mengendur dan hilang lagi kekompakannya. Ini kebiasaan mempertahankan konsistensi yang kadang cepat memudar dilingkungan kita.

Hayu atuh gelorakan kembali Jumsih, masa sih kalah sama neng Jumsih yang malah rajin bersolek lantaran ingin segera ada yang meminang. harusnya semangat Jumsih di Garut segera seperti neng Jumsih, terus mempola cara yang efektif agar kampanye penyadaran beberesih menjadi milik kita semua. Malu jika Jumsih akhirnya malah tinggal Jumatnya saja sementara bersihnya tidak lagi... 

0 comments:

Post a Comment